Konten dari Pengguna

Tips Backpacker ke Wae Rebo NTT untuk Petualangan Maksimal

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
13 Agustus 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips backpacker ke Wae Rebo. Sumber: Unsplash/Marcella Oscar
zoom-in-whitePerbesar
Tips backpacker ke Wae Rebo. Sumber: Unsplash/Marcella Oscar
ADVERTISEMENT
Mencari pengalaman tak terlupakan dalam naungan pegunungan yang megah di Nusa Tenggara Timur? Tips backpacker ke Wae Rebo akan memandu persiapan sebelum menjelajahi desa adat kecil yang terpencil ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari indonesia.travel, desa ini tersembunyi sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut. Dengan kondisi geografisnya ini, Wae Rebo menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan pengalaman budaya yang kental. Desa ini hanya bisa diakses dengan berjalan kaki selama 3-4 jam dari Desa Denge.

Tips Backpacker ke Wae Rebo yang Penuh Petualangan

Tips backpacker ke Wae Rebo. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Danka & Peter
Perjalanan ke Wae Rebo bukan hanya tentang menikmati keindahan alam yang tersaji di sepanjang jalur. Dikelilingi oleh pegunungan yang indah dan Hutan Todo yang rindang, desa ini menjadi surga tersembunyi yang kaya akan vegetasi dan warisan tradisi.
Tips backpacker ke Wae Rebo dan persiapan yang tepat akan membantu memaksimalkan pengalaman berkunjung ke desa unik ini.

1. Persiapan Makanan

Membawa makanan pribadi termasuk camilan sangat disarankan untuk perjalanan panjang dan trekking. Pastikan untuk memilih makanan yang tidak mudah rusak dan praktis dikonsumsi, seperti energy bars, buah kering, dan kacang. Hal ini penting karena terkadang makanan lokal mungkin tidak sesuai dengan selera.
ADVERTISEMENT

2. Pengaturan Air Minum

Mengingat pentingnya hidrasi selama trekking, membawa satu botol besar air akan sangat praktis. Namun tak perlu khawatir juga, karena ada sumber mata air di pertengahan rute menyediakan air bersih dan aman untuk diminum, memungkinkan pengisian ulang botol air.

3. Bangun Pagi

Memulai hari lebih awal memberi kesempatan untuk menikmati suasana pagi yang masih sepi dan mengambil foto dengan pencahayaan alami yang optimal tanpa banyak gangguan. Suasana Desa Wae Rebo di pagi hari sangat mistis dan menenangkan, sempurna untuk pengalaman yang autentik.

4. Pakaian dan Barang Bawaan

Pakaian yang nyaman dan cocok untuk berjalan jauh serta menghadapi suhu yang lebih dingin di malam hari sangat disarankan untuk dibawa. Pakaian berlapis akan membantu menyesuaikan dengan perubahan suhu.

5. Perlengkapan Hujan

Menyimpan jas hujan atau ponco di dalam tas sangat disarankan karena cuaca di daerah pegunungan ini bisa berubah dengan cepat dan hujan mendadak sering terjadi. Perlengkapan hujan ini memastikan tetap kering dan nyaman selama perjalanan.
ADVERTISEMENT

6. Penggunaan Guide Lokal

Menggunakan jasa guide lokal tidak hanya membantu dalam navigasi melalui rute yang mungkin rumit tetapi juga memberi wawasan yang lebih dalam tentang budaya dan sejarah Desa Wae Rebo. Guide lokal juga penting untuk komunikasi dengan penduduk desa dan memahami adat istiadat setempat.

7. Sumbangan Sukarela

Memberikan sumbangan sukarela kepada tetua adat sebagai tanda terima kasih telah diterima di komunitas merupakan hal yang akan sangat dihargai. Hal ini menunjukkan penghargaan dan respek terhadap budaya dan tradisi Desa Wae Rebo, memperkuat hubungan antara pengunjung dan komunitas lokal.
Dengan mengikuti tips backpacker ke Wae Rebo, perjalanan ke desa yang tersembunyi di pegunungan Nusa Tenggara Timur ini pasti akan menjadi lebih lancar dan berkesan. (CR)
ADVERTISEMENT