Konten dari Pengguna

Waktu Terbaik ke Sumba dan Tips Liburannya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
10 Juli 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto : Pexels/Sony Feo ; Waktu Terbaik ke Sumba
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Pexels/Sony Feo ; Waktu Terbaik ke Sumba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumba merupakan wilayah Indonesia bagian timur yang mempunyai beberapa destinasi wisata populer. Semakin tahun semakin banyak dikunjungi wisatawan. Baik domestik maupun asing. Jika tertarik sebaiknya Anda perlu ketahui waktu terbaik ke Sumba.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Tourism Guide to Southwest Sumba - Panduan Wisata Kabupaten Sumba Barat Daya, PIDII, 2021, bahwa Sumba khususnya Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki wisata alam yang beragam. Savana, bukit, air terjun, hingga pantai, dan danau, semua ada di Sumba. Berbagai aktifitas yang bisa dilakukan di tempat-tempat wisata tersebut. Satu aktifitas yang wajib dilakukan ketika berkunjung di wisata Sumba adalah selfie. Pasalnya Sumba memiliki panorama alam yang indah dan instagramable di setiap tempat wisatanya.

Waktu Terbaik ke Sumba

Foto : Pexels/Mikhail Nilov
Kapan waktu terbaik ke Sumba ? Apa tips liburan ke Sumba ? Banyak hal yang perlu diketahui saat ingin berwisata ke salah satu pulau di Nusa Tenggara Timur itu. Pasalnya banyak wisata alam di pulau itu. Perlu persiapan dan perhitungan matang jika ingin kesana. Jangan sampai biaya liburan menjadi membengkak hanya karena kurangnya persiapan. Selanjutnya silahkan simak waktu terbaik ke Sumba dan tips liburannya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Musim Kemarau

Seperti halnya beberapa daerah lain di Indonesia, musim kemarau di Sumba terjadi sekitar bulan Mei hingga Juli. Pada musim ini daya tarik wisata yang disuguhkan di daerah ini antara lain : bunga sakura, savana yang gersang, air terjun, dan beberapa pantai eksotik.
Destinasi wisata savana yang populer di Sumba adalah Savana Puru Kambera. Savana yang terletak kurang lebih 25 km dari kota Waipangu ini tampak sangat gersang di musim kemarau. Inilah yang menjadi daya tariknya. Kegersangan gurun ini membuat kuda-kuda liar bebas dan aktif mencari rumput. Kawanan kuda liar tersebut sangat cocok untuk dijadikan background selfie.
Selain savana, saat musim kemarau Anda pun bisa menikmati air terjun jernih di Sumba. Sebagai contoh, air terjun Lapopu Sumba Barat, air terjun Tanggedu, dan air terjun Waimarang. Air terjun di Sumba sangat cocok dijadikan tujuan wisata saat kemarau. Pasalnya di musim ini kejernihan airnya sangat tampak. Sebaliknya jika musim hujan, air di lokasi wisata ini akan tampak keruh.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya savana dan air terjun yang bisa menjadi daya tarik wisata Sumba saat musim kemarau. Bunga sakura Waingapu ini tumbuh secara liar. Mekarnya bunga ini terjadi di musim kemarau. Jika Anda ingin melihat bunga sakura dalam negeri, bisa segera kunjungi Sumba. Bunga-bunga sakura ini tidak hanya terdapat di Waingapu. Melainkan juga berada di wilayah Sumba Timur, yaitu : Desa Hamba Praing, Desa Kuta, dan beberapa desa lain di kecamatan Haharu, serta Kecamatan Kanatang.
Pantai-pantai eksotik Sumba juga menjadi alternatif wisata saat musim kemarau. Sebut saja pantai Walakiri, Pero, Bawana, Nihiwatu, dan Haweri. Waktu terbaik ke Sumba untuk mengunjungi pantai-pantai ini hanya ada di musim kemarau. Lantaran Anda bisa seharian bermain-main di pantai dan menikmati teriknya matahari. Semua pantai ini menawarkan pemandangan yang menawan dan tentu sangat instagramable.
ADVERTISEMENT
Satu lagi daya tarik wisata yang menarik di Sumba saat musim kemarau. Panorama langit yang indah tanpa tertutup awan. Panorama langit yang indah baik senja maupun malam ini bisa Anda nikmati di wilayah perbukitan Persaudaraan maupun bukit Wairinding. Anda bisa melihat milky way meski tanpa bantuan teropong.

Musim Hujan

Waktu terbaik ke Sumba saat musim hujan ini ada di sekityar bulan Oktober hingga November. Pasalnya saat musim dingin ini beberapa bukit akan tampak hijau. Terasa sejuk dimata saat memandangnya. Jika Anda ingin healing dan rehat sejenak dari kesibukan yang padat, bisa Anda lakukan dengan mengunjungi bukit-bukit hijau di Sumba.
Foto : Pexels/Caio
Wisata ke Sumba bisa kapan saja. Waktu terbaik ke Sumba tidak ditentukan dari musim. Melainkan dari tujuan wisata kita. Informasi diatas bisa menjadi referensi tips liburan buat Anda. Selamat menikmati wisata alam Sumba.(LIA)
ADVERTISEMENT