Wisata Danau Lau Kawar: Daya Tarik, Lokasi, dan Info Lainnya

Ilustrasi Danau Lau Kawar. Sumber: unsplash.com/Ishaq Robin

Jika mencari destinasi wisata yang menarik dan menakjubkan, Danau Lau Kawar adalah tempat yang wajib dikunjungi. Danau ini akan menawarkan keindahan dan panorama alama yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Di sekeliling danau ini adalah pegunungan yang ditumbuhi pohon kayu hutan tropis. Selain berekreasi, tempat ini juga banyak dijadikan objek penelitian. Tak heran, karena tempat yang masih asri dan alai sehingga banyak objek yang bisa diteliti.

Lokasi Danau Lau Kawar

Ilustrasi Danau Lau Kawar. Sumber: unsplash.com/Ishaq Robin

Danau Lau Kawar berada di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran, di bawah kaki gunung berapi Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara.

Untuk menuju ke sini, pengunjung yang dari kota Berastagi bisa menggunakan kendaraan roda empat dan melakukan perjalanan sejauh 27 Km. Selama perjalanan, para wisatawan tentu akan disajikan pemandangan sawah dan desa yang asri.

Ada sejarah menari mengenai asal usul terbentuknya danau ini menurut para penduduk sekitar. Dahulunya ada dua orang bernama Sinabung dan Sibayak yang hidup selalu tak pernah akur. Ibu mereka sangat sedih melihat anaknya yang sering bertengkar.

Tangisan sang ibu itulah yang akhirnya membentuk danau yang sekarang dijadikan tempat berwisata. Namun, cerita asal usul tempat ini ternyata tidak hanya satu. Ada beberapa versi yang berbeda yang bisa didengarkan dari orang yang berbeda.

Daya Tarik Danau Lau Kawar

Ilustrasi Danau Lau Kawar. Sumber: unsplash.com/Ifannur Diah

Terdapat banyak daya tarik pada Danau Lau Kawar. Hal itulah yang membuat banyak pengunjung tertarik untuk berwisata ke sini.

Menurut laman web.karokab.go.id, danau seluas 200 Ha ini dikelilingi oleh hutan hujan tropis seluas 3 Ha yang menjadikannya sebagai latar belakang yang sempurna. Selain tanaman, tempat ini juga memiliki banyak spesies hewan langka, seperti orang utan.

Ada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan di danau ini. Para pengunjung bisa berkemah, mendaki, atua berkayak di sekitar danau.

Kegiatan mendaki dan panjat tebing dilakukan di Gunung Sinabung. Sedangkan untuk berkemah, pengunjung bisa melakukan di areha pohon hutan tropis.

Harga Tiket Danau Lau Kawar

Ilustrasi Danau Lau Kawar. Sumber: unsplash.com/Afis Ramdhasuna

Untuk tiket masuk, pengunjung tidak perlu khawatir karena retribusinya gratis. Namun, untuk biaya parkir roda dua dikenakan sebesar Rp5.000 dan roda empat sebesar Rp10.000.

Tempat ini juga buka selama 24 jam. Jadi, tak masalah jika datang malam hanya untuk berkemah di sini atau datang subuh-subuh hanya untuk menghirup udara segar di sekitar danau.

Namun, di balik semua keindahan dan sejarah yang cukup melegenda, ada beberapa pantangan yang harus ditaati oleh setiap pengunjung. Seperti tidak boleh bermaksiat atau berkata kotor. Kabarnya jika ada yang melanggar, penunggunya akan marah dan terjadi badai.

Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Berastagi yang Terbaik

Semoga informasi mengenai danau Lau Kawar ini bisa membantu. Jika ingin berwisata ke sini, selalu ingat untuk menjaga peraturannya dan jangan buang sampah sembarangan. Selamat berwisata! (FH)