Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Wisata Kampung Marengo Baduy Luar, Kampung di Banten dengan Nuansa Tradisional
1 Juli 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kampung tersebut boleh dikunjungi oleh pengunjung dari luar daerah. Di sana, pengunjung akan melihat secara langsung bagaimana kehidupan suku Baduy asli yang natural.
Keunikan Wisata Kampung Marengo Baduy Luar
Wisata Kampung Marengo Baduy Luar terletak di Kanekes, Kec. Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten 42362. Kampung yang dihuni oleh suku Baduy ini sangat unik karena di dalamnya belum tersentuh oleh modernisasi sehingga tidak ada listrik dan sinyal.
Mengutip dari situs jadesta.kemenparekraf.go.id, Suku Baduy merupakan masyarakat adat dan sub-etnis dari suku Sunda di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Populasinya sekitar 26.000 orang dan masyarakatnya masih menutup diri dari dunia luar.
Adapun tarif yang dikenakan kepada pengunjung adalah sebesar Rp5.000 per orang. Di kampung ini terdapat keunikan tersendiri. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Aktivitas Warga yang Natural
Dikarenakan tidak adanya listrik dan sinyal, warga menjalani aktivitasnya secara natural. Kabar berita disiarkan dari mulut ke mulut, kehidupan berjalan tanpa diwarnai alat elektronik, dan aktivitas memasak dilakukan secara natural dengan kayu.
2. Musim Durian
Di sini banyak pohon durian, sehingga ketika musim panen, pengunjung bisa membeli dari warga yang menjualnya dengan harga terjangkau. Saat musim panen, banyak pengunjung yang memakan durian langsung di sini.
3. Panorama Alami
Panorama alam di sini begitu alami, ada hutan bambu, sungai kecil, jalanan berbatu dan air yang segar dan bersih. Bentang alamnya didominasi oleh kebun dan lahan pertanian yang menjadi tempat mencari nafkah warga suku Baduy di kampung ini.
4. Kerajinan Tangan
Mayoritas wanita suku Baduy yang mendiami kampung ini bekerja sebagai pembuat kain tenun. Kain ini akan dijual ke pengunjung yang datang, selain itu di sini juga ada hasil kerajinan tangan, seperti baju, ikat kepala, gelang, tas dan aksesori lainnya yang unik.
ADVERTISEMENT
5. Bangunan Tradisional
Rumah penduduk dibuat dari bahan tradisional seperti papan kayu, dedaunan kering dan ada juga yang berdinding semen. Suasana di kampung ini sangat tradisional dan kental dengan kehidupan alam yang jauh dari modernisasi.
Wisata Kampung Marengo Baduy Luar kental dengan suasana alam yang dominan, bangunan tradisional dan kehidupan yang dekat dengan alam. Pengunjung bisa merasakan kehidupan suku Baduy saat datang ke sini. (IMA)