Konten dari Pengguna

Wisata Lawang Sewu, Kisah Gedung Seribu Pintu Bersejarah di Semarang

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
9 Mei 2023 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wisata Lawang Sewu. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisata Lawang Sewu. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Kota Semarang, Jawa Tengah dikenal dengan banyaknya bangunan bersejarah yang masih dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Wisata Lawang Sewu adalah salah satu tujuan destinasi wisata para pelancong yang berkunjung ke gedung bersejarah ini.
ADVERTISEMENT
Berlatar sejarah inilah, pemerintah menetapkan Lawang Sewu sebagai gedung warisan bersejarah yang perlu terus dijaga, dilestarikan, dan digunakan sebagai tempat wisata.

Wisata Lawang Sewu dan Sejarahnya

Ilustrasi wisata Lawang Sewu. Sumber: www.unsplash.com
Gedung ini disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu) karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Walau pada kenyataannya, jumlah pintu berjumlah tak sampai seribu.
Wisata Lawang Sewu mulai diresmikan pada tahun 2011 lalu, dan gedung ini kini berstatus sebagai museum kereta api yang menjadi tempat pariwisata domestik dan mancanegara.
Mengapa menjadi museum kereta api? Karena menurut laman heritage.kai.id, Lawang Sewu adalah gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Lawang Sewu awalnya digunakan sebagai Kantor Pusat Perusahaan Kereta Api Swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang merupakan kantor administrasi sebuah perusahaan kereta api swasta asal Netherland.
ADVERTISEMENT
Kantor Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) pertama berada di stasiun Semarang, tapi karena tempat itu tidak mencukupi, pemerintah Belanda akhirnya memutuskan membangun gedung baru yang kini dikenal dengan nama Lawang Sewu.
Pembangunan kantor administrasi Indische Spoorweg Maatscappij (NIS) dimulai pada tahun 1904 dan selesai tahun 1907. Pembangunan diawali dengan penggalian tanah sedalam 4 meter kemudian menggantinya dengan lapisan vulkanis yang membuat bangunan ini jadi antigempa.
Terbukti hingga kini, struktur bangunan Lawang Sewu kokoh dan kuat.

Rute Menuju Wisata Lawang Sewu

Lawang Sewu berada di lokasi yang cukup strategis di Kota Semarang. Berada di bundaran Tugu Muda yang tidak jauh dari Kantor Balaikota Semarang dan dari pusat oleh-oleh khas Semarang.
ADVERTISEMENT
Tepatnya berada di Komplek Tugu Muda, Jl. Pemuda, Sekayu, Semarang Tengah, Sekayu, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132.
Untuk wisatawan yang menuju ke wisata Lawang Sewu dengan menggunakan pesawat akan tiba di Bandara Ahmad Yani. Selanjutnya perjalanan dapat dilakukan dengan naik Bus Rapid Transit (BRT) koridor IV arah Stasiun Tawang untuk turun di halte Pasar Bulu.
Jika wisatawan menggunakan transportasi kereta api, bisa berhenti di Stasiun Poncol atau Tawang. Kemudian, menuju ke pintu gerbang utama lalu carilah BRT koridor IV ke arah Cangkiran. Selanjutnya berjalan sekitar 100m ke arah Selatan Balaikota.

Lawang Sewu Menjadi Tempat Spot Foto Terbaik

Wisata Lawamg Sewu tak akan lepas dari berfoto-foto. Keindahan bangunan tua Lawang Sewu sangat memukau untuk menjadi latar foto terbaik. Desain bangunannya yang cantik khas Hindia Belanda, membuat setiap sudut Lawang Sewu tampak menawan.
ADVERTISEMENT
Semua spot sangat menarik, mulai dari bangunan depan yang tampak seperti istana hingga lorong-lorong pintu yang khas. Tentu saja ada deretan pintu yang ikonik sebagai seribu pintu yang sudah pasti jadi spot foto terbaik bagi pengunjung.
Kondisi setiap spot di Lawang Sewu seolah membawa pengunjung ke masa silam. Seluruh lokasi di Lawang Sewu yang terawat ini, sering dimanfaatkan warga untuk menggelar acara khusus di taman Lawang Sewu, seperti resepsi pernikahan.
Begitu indahnya bangunan ini, bahkan toiletnya pun begitu menawan, klasik dengan peralatan khas jaman Belanda.
Tertarik untuk mengunjungi wisata Lawang Sewu? Cobalah untuk datang di sore hari menuju senja, wisata Lawang sewu semakin terasa estetik dengan hadirnya lampu-lampu temaram yang hangat. (VAN)
ADVERTISEMENT