Laser Buddha Khao Chi Chan: Destinasi Spiritual dengan Sentuhan Teknologi

Teknologi Laser Menghidupkan Patung Buddha di Thailand

Teknologi Laser Membentuk Patung Buddha di Khao Chi Chan

Potret Pengunjung Takjub dengan Keindahan Laser Buddha di Khao Chi Chan. (Sumber: Aurelia Juanalie)

Laser Buddha Thailand adalah sebuah situs spiritual yang unik, terletak di daerah Khao Chi Chan, Provinsi Chonburi, Thailand. Dikenal karena keindahan patung Buddha raksasa yang terukir di tebing batu kapur, Laser Buddha ini tercipta melalui penggunaan teknologi laser untuk memproyeksikan gambar Buddha yang sangat besar dan detil di dinding tebing. Patung ini menjadi landmark terkenal yang dapat dilihat dari jauh dan menjadi daya tarik wisata sekaligus tempat peribadatan. Proyek ini dimulai pada tahun 1996 atas inisiatif pemerintah Thailand, dengan tujuan untuk menghormati ajaran Buddha dan menarik pengunjung untuk berkunjung ke Thailand. Pembuatan patung ini melibatkan lebih dari sekadar seni tradisional, namun juga inovasi teknologi canggih dalam dunia seni visual.

Menurut Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Phiphat Ratchakitprakarn, Laser Buddha bukan hanya simbol spiritual, tetapi juga kebanggaan nasional. "Laser Buddha adalah manifestasi dari kesatuan antara tradisi dan teknologi modern yang mencerminkan keberagaman dan semangat inovasi Thailand. Ini menjadi daya tarik global yang tidak hanya mendalam dalam hal spiritualitas, tetapi juga membuktikan potensi teknologi negara kita," katanya. Pernyataan ini menegaskan bahwa Laser Buddha tidak hanya berfungsi sebagai objek keagamaan, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan dan kemajuan Thailand dalam menyatukan spiritualitas dengan kemajuan teknologi.

Laser Buddha juga menjadi tuan rumah berbagai acara dan festival tahunan yang berkaitan dengan tradisi Buddhisme. Salah satunya adalah perayaan Hari Waisak yang diadakan setiap tahun di sekitar patung Buddha ini. Selama acara ini, ribuan peziarah dan wisatawan berkumpul untuk berdoa dan merayakan momen penting dalam ajaran Buddha, seperti kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha. Selain itu, acara perayaan tahun baru Thailand, Songkran, juga sering digelar di sekitar kawasan ini, menyatukan upacara spiritual dengan perayaan budaya Thailand yang meriah. Kehadiran acara-acara ini tidak hanya meningkatkan popularitas Laser Buddha sebagai destinasi wisata, tetapi juga memperkuat ikatan antara agama, budaya, dan teknologi di Thailand.

Laser Buddha di Khao Chi Chan ini pertama kali diprakarsai oleh mantan Raja Thailand, Raja Bhumibol Adulyadej (Raja Rama IX), yang memiliki visi untuk menciptakan sebuah monumen Buddha yang tidak hanya mengagungkan ajaran Buddha tetapi juga memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan citra negara. Pada tahun 1996, proyek ini dimulai dengan memanfaatkan teknologi laser untuk mengukir gambar Buddha di dinding batu kapur yang luas. Proyek ini melibatkan kerjasama antara pemerintah Thailand dan para ahli teknologi serta seniman lokal untuk mewujudkan visi Raja Bhumibol. Patung Buddha yang digambarkan adalah gambar Buddha yang duduk dalam posisi meditasi, dan ukuran serta detailnya menjadikannya salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Kini, Laser Buddha menjadi simbol penting dari kedamaian, kemajuan teknologi, dan semangat kebanggaan nasional Thailand.