Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Generasi Z, Lemah Mental atau Sadar Kesehatan Mental?
24 Januari 2025 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jenniefer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Generasi Z, yang mencakup individu yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, sering kali dianggap sebagai generasi yang lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental. Peningkatan signifikan dalam gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan bunuh diri menjadi perhatian utama dalam masyarakat saat ini. Namun, apakah ini menunjukkan bahwa mereka memiliki mental yang lemah, atau justru menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap kesehatan mental?
ADVERTISEMENT
Peningkatan Gangguan Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental pada Generasi Z telah meningkat secara signifikan, dengan peningkatan sebesar 200%. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 6,1% penduduk Indonesia yang berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan kesehatan mental.
Dr. Lahargo Kembaren, seorang spesialis kedokteran jiwa, membenarkan adanya peningkatan ini. Dalam praktik klinisnya, ia menemukan bahwa gangguan kesehatan mental yang paling umum di kalangan Gen Z adalah gangguan kecemasan, depresi, dan bunuh diri.
Faktor Penyebab Kesehatan Mental Generasi Z
Paparan Media Sosial: Generasi ini menghabiskan banyak waktu di media sosial, yang sering kali menyebabkan perbandingan diri dengan orang lain dan tekanan untuk memenuhi standar tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kepercayaan diri dan perasaan tidak cukup baik.
ADVERTISEMENT
Tekanan Akademik dan Sosial: Harapan akademik yang tinggi dan persaingan yang ketat di lingkungan pendidikan juga berkontribusi pada stres mental. Banyak dari mereka merasa tertekan untuk mencapai kesuksesan di usia muda.
Pola Asuh dan Lingkungan: Pola asuh yang kurang mendukung serta lingkungan sosial yang negatif dapat memperburuk kondisi kesehatan mental mereka. Keluarga memiliki peran penting dalam membangun lingkungan yang positif dan mendukung.
Sadar Kesehatan Mental
Meskipun tantangan ini ada, Generasi Z juga menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap isu kesehatan mental dibandingkan generasi sebelumnya. Banyak dari mereka aktif berbicara tentang pentingnya kesehatan mental dan mencari bantuan ketika diperlukan. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya lemah mental, tetapi juga berusaha untuk memahami dan mengatasi masalah yang mereka hadapi.
ADVERTISEMENT
Generasi Z mungkin menghadapi tantangan kesehatan mental yang signifikan, tetapi hal ini tidak berarti bahwa mereka memiliki mental yang lemah. Sebaliknya, peningkatan kesadaran akan kesehatan mental menunjukkan bahwa mereka lebih terbuka untuk membahas isu-isu ini dan mencari dukungan. Dengan pendekatan yang tepat dari keluarga, pendidikan, dan masyarakat, diharapkan Generasi Z dapat mengatasi tantangan ini dan tumbuh menjadi individu yang lebih kuat secara mental.