Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Penerapan Matematika Mahasiswa KKN UNDIP 2024 dalam Mendata Kebutuhan Gizi
11 Agustus 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Jennifer Calysta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengadaan Pos Pembinaan Terpandu (Posbindu) dalam Desa Brojol merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara bulanan, khususnya yang berlokasi di Balai Desa. Kegiatan tersebut berperan guna dalam monitoring warga setempat akan resiko-resiko penyakit, juga sebagai pengecekan kesehatan bulanan yang melibatkan pengukuran berat serta tinggi badan, tensi, juga gula darah masing-masing peserta. Satu program yang belum teraplikasikan merupakan pengecekan kebutuhan gizi atau asupan kalori peserta.
Perhitungan Harris-Benedict merupakan salah satu pedoman perhitungan kebutuhan gizi manusia, dimana disajikan dalam dua formula berbeda, yakni perhitungan Basal Metabollic Rate (BMR) serta Total Energy Expenditure (TEE). Hanya dengan mengetahui berat badan (kg), tinggi badan (cm), serta umur (tahun), kebutuhan kalori harian seorang subjek dapat diperhitungkan. Selain perhitungan tersebut, rumus relevan lain merupakan perhitungan kebutuhan nutrisi manusia, khususnya karbohidrat, protein, serta lemak.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro menggunakan perhitungan-perhitungan tersebut untuk membentuk suatu model matriks yang kemudian di-input sebagai syntax pemrograman Python, khususnya menggunakan website Google Colaboratory. Setelah berhasil mendapatkan program akurat yang sukses berjalan, beliau pun mengimplementasikan langsung program tersebut di jadwal posbindu Desa Brojol selanjutnya, yakni pada tanggal 3 Agustus 2024.