Konten dari Pengguna

Upaya Mahasiswa KKN UNDIP 2024 dalam Penyuluhan & Pencegahan DBD di Desa Brojol

Jennifer Calysta
Mahasiswa Universitas Diponegoro prodi Matematika yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata Tim II 2023/2024.
14 Agustus 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jennifer Calysta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keberlangsungan acara SEDAP: Sehat Tanpa DBD dan Pola Makan Seimbang(10 Agustus 2024).
zoom-in-whitePerbesar
Keberlangsungan acara SEDAP: Sehat Tanpa DBD dan Pola Makan Seimbang(10 Agustus 2024).
ADVERTISEMENT
Menjelang masuknya musim penghujan, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu jangkitan penyakit yang dicemasi warga Desa Brojol. DBD, yang berkepanjangan demam berdarah, ditularkan oleh nyamuk jenis Aedes aegypti dan kerap menjadi ancaman serius terutama di daerah tropis. Tingginya angka penularan DBD serta resiko yang dibawa jelas menunjukkan urgensi atas adanya suatu edukasi mengenai gejala, penularan, serta langkah-langkah yang penting diambil dalam mencegah terjadinya demam berdarah. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, khususnya terkait kebiasaan makan sehari-hari, turut berkontribusi pada penyebaran penyakit.
ADVERTISEMENT
Melalui pelaksanaan kegiatan SEDAP: Sehat Tanpa DBD dan Pola Makan Seimbang pada tanggal 10 Agustus 2024, yang mencakup luas topik DBD, pencegahannya, serta pola makan sehat, warga Desa Brojol turut aktif dan partisipatif dalam memperluas wawasan, juga interaktif selama perjalanan acara. Acara dimulai dengan pembukaan, yang berisi doa serta nyanyian Indonesia Raya yang dipimpin mahasiswa delegatif. Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro membagi acara menjadi tiga sesi pemaparan, yakni topik Penyuluhan DBD, topik Pembuatan Spray Anti-Nyamuk dengan Serai, lalu topik Pola Makan Seimbang.
Pada sesi Penyuluhan DBD, warga aktif bertanya dan mencari tahu lebih dalam mengenai jangkitan penyakit tersebut. Kemudian, melalui sesi demonstrasi Pembuatan Spray Anti-Nyamuk dengan Serai, warga partisipatif dan membuka pikiran atas inovasi yang disampaikan, beberapa terpukau atas kegunaan serai dalam melawan nyamuk. Terakhir, sesi Pola Makan Seimbang, warga interaktif dalam menyelidiki kebutuhan kalori mereka, serta mendengarkan penyampaian pentingnya menetapkan pola makan sehat. Booklet materi yang dibagikan sebelum acara dimulai juga terbukti bermanfaat, dimana warga terlihat terus membaca selama pemaparan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Penyampaian materi acara SEDAP: Sehat Tanpa DBD dan Pola Makan Seimbang (10 Agustus 2024).
"Sesuai sasaran, penyuluhan yang diberikan mudah dipahami dan sangat membantu kami dalam mempersiapkan diri, terutama untuk musim hujan. (Kami) sangat berterimakasih atas ilmu dan dedikasinya," ucap Bu Carik Desa Brojol sebagai testimoni, dimana beliau turut aktif selama berlangsungnya acara. "Tetap semangat dan jangan pelit berbagi ilmu."
Dengan pelaksanaan program kerja SEDAP: Sehat Tanpa DBD dan Pola Makan Seimbang, sekelompok mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap pemaparan yang diberikan terus berguna bahkan untuk masa depan warga Desa Brojol, juga memberikan dorongan kepada masyarakat setempat untuk turut proaktif dalam mencegah jangkitan DBD dan menetapkan pola hidup yang sehat dan kebal.