Konten dari Pengguna

6 Tips Memilih Organisasi Kemahasiswaan, Mahasiswa Baru Wajib Tau!

Jennifer Geraldine
Mahasiswa Marketing Communication Binus University
22 Oktober 2022 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jennifer Geraldine tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/photos/-uHVRvDr7pg
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/photos/-uHVRvDr7pg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melalui fase pemilihan jurusan, para mahasiswa masuk ke fase baru yang harus dihadapinya. Pemilihan organisasi kemahasiswaan di dalam kampus adalah salah satunya. Banyaknya pilihan organisasi kemahasiswaan yang ditawarkan di setiap kampus membuat para mahasiswa kebingungan untuk memilih. Untuk dapat menikmati manfaat organisasi secara maksimal, berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam memilih organisasi kemahasiswaan yang sesuai!
ADVERTISEMENT

1. Memilih organisasi yang sesuai dengan minat

Organisasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan diri. Memilih organisasi yang sesuai dengan bakat dan minat tentu akan membuat mahasiswa menikmati setiap kegiatan dari organisasi tersebut. Hal ini tentu akan membuat mahasiswa lebih terbuka dengan pengetahuan baru yang akan diterima. Organisasi yang sesuai minat akan membuat mahasiswa menjalani kegiatan dengan sepenuh hati.

2. Keputusan diri sendiri

Banyak organisasi yang ditawarkan membuat mahasiswa baru bingung dan pada akhirnya memilih untuk bergabung dengan organisasi yang banyak diikuti oleh teman-temannya. Minat yang dimiliki teman belum tentu sama dengan diri sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan banyak mahasiswa yang bergabung ke dalam organisasi yang tidak sesuai dengan minat. Situasi ini dapat membuat mahasiswa merasa organisasi sebagai beban dan pada akhirnya tidak mendapatkan manfaat yang seharusnya didapatkan.
ADVERTISEMENT

3. Memahami budaya yang ada dalam organisasi

Budaya organisasi menjadi salah satu faktor utama yang membedakan sebuah organisasi dengan organisasi yang lain. Ketika mahasiswa memilih untuk bergabung ke dalam sebuah organisasi, mahasiswa harus bersedia untuk mengikuti budaya dan aturan yang digunakan dalam organisasi tersebut. Budaya dalam sebuah organisasi dapat mempengaruhi pengalaman yang dirasakan anggotanya. Organisasi dengan budaya kerja yang sehat akan membantu anggotanya untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak sehat akan mempengaruhi mental dari para mahasiswa dan mengakibatkan kinerja yang buruk.

4. Melihat kegiatan yang diadakan organisasi

Setiap organisasi memiliki program-program kerja yang diadakan setiap tahunnya. Kegiatan yang diadakan organisasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan. Organisasi dengan program kerja yang menarik dan positif dapat menjadi pilihan tepat bagi mahasiswa untuk berkembang dan belajar. Melalui program kerja, mahasiswa dapat melihat visi dan misi yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Dengan begitu, mahasiswa dapat mengetahui manfaat yang dapat diterima di dalam organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT

5. Menilai kualitas organisasi dari testimoni alumni

Alumni-alumni yang dimiliki sebuah organisasi dapat menjadi cerminan dari organisasi tersebut. Hal positif yang diberikan oleh organisasi umumnya akan berdampak baik kepada anggota dan alumninya. Mahasiswa dapat melihat pendapat dan dapat menjadikan pengalaman alumni tersebut sebagai bahan penilaian mengenai outcome yang akan kamu terima setelah mengikuti organisasi tersebut.

6. Pastikan kegiatan organisasi seimbang dengan perkuliahan

Kegiatan berorganisasi bukanlah prioritas utama. Oleh karena itu, kamu harus memilih organisasi yang tidak mengganggu kegiatan perkuliahan yang sedang kamu jalani. Bergabung dengan sebuah organisasi, berarti kamu telah berkomitmen untuk menyiapkan waktu untuk menjalankan tugas yang kamu miliki. Oleh karena itu, organisasi yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan diri masing-masing. Selain itu, keterampilan manajemen waktu dibutuhkan untuk memastikan setiap pekerjaan yang ada dapat diselesaikan tepat waktu. Kamu harus memastikan organisasi yang diikuti tidak membebani diri sendiri. Dengan begitu, kamu dapat menjalani organisasi dan perkuliahan dengan seimbang.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa tips yang sesuai dengan pengalaman saya untuk memilih organisasi kemahasiswaan yang tepat. Pastikan kamu memilih organisasi yang sesuai dengan kapasitas diri dan memberikan pengaruh positif bagi pengembangan diri. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan hardskill dan softskill yang dibutuhkan untuk kedepannya.