Konten dari Pengguna

Ketegangan Geopolitik Asia Pasifik : Dampak Terjadinya Perang Dagang AS-CHINA

Jeremi Alexander
Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Prodi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik
14 April 2025 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jeremi Alexander tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/langit-mendung-417070/
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/langit-mendung-417070/
ADVERTISEMENT
Konflik dagang AS–China adalah perang tarif yang dimulai pada 2018, saat AS menaikkan tarif impor barang dari China untuk menekan defisit perdagangan dan menuntut perubahan dalam kebijakan ekonomi China. China membalas dengan tarif serupa pada produk AS.Konflik dagang antara AS dan China tidak hanya berdampak pada kedua negara, tapi juga mengguncang kawasan Asia Pasifik, karena kawasan ini sangat terintegrasi dalam rantai pasok global, terutama dalam industri manufaktur dan teknologi. Konflik dagang antara dua ekonomi terbesar dunia ini memberi dampak signifikan bagi Asia Pasifik, karena kawasan ini sangat bergantung pada perdagangan global dan rantai pasok manufaktur. Menjadikan Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China telah membawa dampak signifikan terhadap kawasan Asia Pasifik, baik secara ekonomi maupun geopolitik. Berikut adalah beberapa dampak utama:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT