Lebih dekat dengan Nabilla Arswendita, calon penyiar radio hebat di masa depan!

Konten dari Pengguna
27 Maret 2018 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jessica Florencia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lebih dekat dengan Nabilla Arswendita, calon penyiar radio hebat di masa depan!
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Nabilla Arswendita atau yang akrab dipanggil Billa atau Belswen ini adalah wanita asal Bekasi kelahiran tahun 1997. Belum genap berusia 21 tahun, karirnya di dunia persiaran radio sudah tidak diragukan, bahkan dengan kemampuan dan bakatnya itu, bisa dikatakan bahwa Billa sebenarnya sudah mampu bersaing dengan penyiar-penyiar radio terkemuka tanah air lainnya.
ADVERTISEMENT
Bermula dari passion dan hobby, pada jaman SMA-nya, gadis ini tertarik dan memutuskan untuk mengikuti ekskul broadcasting divisi siaran di sekolahnya. Melihat bakat dan kemampuannya, pihak sekolahnya selalu menyuruh serta mendukung dirinya untuk mengikuti lomba-lomba siaran. Lomba pertama yang diikuti oleh Nabilla adalah lomba yang diadakan oleh Bee FM Radio.
Berawal dari dorongan dari pihak sekolah serta teman-temannya, Nabilla memutuskan untuk mengikuti lomba siaran tersebut. “Gue pikir kaya lomba biasa aja, kalau ikut kita dapat piala terus dapat uang”, tuturnya. Bingung ketika tiba di tempat lomba, banyak sekali orang – orang dewasa yang menjadi peserta lomba, hanya dia dan teman – temannya yang masih SMA.
Tanpa berharap banyak setelah melihat saingan lomba, tak disangka Nabilla membawa pulang piala juara 1! Hadiah yang diterima adalah uang tunai sebesar 1,5 juta rupiah, piala dan juga sertifikat. Tapi, lebih dari itu ternyata pemenang dari lomba yang diadakan oleh Bee FM rado ini mendapat kesempatan untuk menjadi penyiar di Bee FM loh! Tanpa pikir panjang, gadis ini tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
ADVERTISEMENT
Menjadi penyiar radio anak muda di Bekasi yaitu Bee FM Radio, adalah awal dari perjalanan karirnya menjadi seorang penyiar radio. Selama kurang lebih 2 tahun ia menjadi penyiar radio di Bee FM, namun karena alasan yang tidak bisa disebutkan, siaran radio Bee FM harus tutup kala itu.
Mengingat dirinya yang sudah kelas 3 SMA dan harus fokus untuk Ujian Nasional saat itu, ia pun memilih vacuum untuk sementara waktu. Ketika lulus SMA, tak cukup menjadi penyiar radio, Billa pun mengikuti salah satu beauty pageant di Bekasi yaitu Abang Mpok Kota Bekasi. Tak heran, gadis ini membawa pulang kembali mahkota dan sash Harapan II Abang Mpok Kota Bekasi, wahh salut!
ADVERTISEMENT
Seusai grand final ajang pemilihan duta Kota Bekasi tersebut, ternyata tepat setelah itu diadakan acara roadshow untuk mengunjungi stasiun – stasiun radio yang ada di Bekasi, dan salah satunya adalah M2E Radio. Ia dan teman – teman Abang Mpok nya pun berkesempatan untuk melakukan siaran di M2E Radio. Dan tak disangka – sangka, ternyata orang – orang yang bekerja di M2E radio mengenal teman – temannya yang dulunya bekerja di Bee FM Radio.
Gadis ini pun mendapatkan tawaran baru untuk menjadi salah satu penyiar di M2E radio. Namun, karna saat itu ia baru masuk kuliah, ia masih bingung bagaimana mengatur jadwal siaran dengan jadwal kuliah yang cukup padat.
ADVERTISEMENT
Namun setelah beberapa lama sejak penawaran tersebut, ia pun mengiyakan tawaran untuk menjadi penyiar di M2E radio, sebagai jembatan dan peluang untuknya menuangkan passion sekaligus hobby nya tersebut di pertengahan tahun 2016, hingga sekarang.
Dengan bakat alami dan kemampuannya yang hebat sebagai penyiar radio, tak sedikit dari teman – temannya yang selalu mendukung dan mendorongnya untuk melangkahkan kaki ke tahap yang lebih serius dalam mendalami profesinya ini.
Hal itu dilakukannya dengan memulai peruntungan di Wadyabala hunt 2018 yang diselenggarakan oleh salah satu radio station yang sudah cukup terkenal dan hits di Indonesia, Prambors Radio.
“Menurut gue ini kesempatan emas banget, karena ini bukan sesuatu yang diadain tahunan sama Prambors, terakhir diadain tahun 2011 kalau ga salah, dan pas banget tahun ini ada lagi, dan umur gue sudah mencukupi, dan pengalaman juga alhamdullilah sudah mencukupi, jadi gue pengen terus berkarir di bidang yang gue suka yaitu announcing, cuma di radio yang widenya lebih luas, yang nation wide gitu seperti Prambors, ga main di radio kota terus dan ya, salah satunya adalah Wadyabala Hunt ini," ungkap Nabilla kepada penulis.
ADVERTISEMENT
Tentu saja perjuangannya tidak mudah loh guys, ada beberapa tahap yang harus dilewati sebelum akhirnya bisa mendapat kesempatan untuk bisa bergabung dengan stasiun radio ini. Tahap pertama yang harus dihadapi yaitu online audition melalui instagram dan dari sekitar 400 – 500 orang yang mendaftar dari jabodetabek, Nabilla merupakan salah 1 dari 40 orang yang mendapatkan wild card. Nah, yang berhasil mendapatkan wild card itu adalah orang – orang yang nantinya akan diprioritaskan di audisi tahap kedua, yaitu Live Audition. Jadi mereka adalah 40 orang yang terpilih yang nantinya pada Hari-H audisi akan menjadi the first 40 yang diprioritaskan tanpa harus mengantri.
Lalu seperti apa sih pengalamannya saat Live Audition kemarin? “Peserta disuruh introduction pake bahasa inggris, opening siaran dan ngebahas konten, habis itu baca adlibs, terus disuruh nunjukkin skill lain, gue English reporting waktu itu”, jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pengumuman selanjutnya akan diumumkan pada tanggal 9 April 2018, kita doakan saja yang terbaik untuk gadis bertalenta satu ini yaa guys! Sebelum mengakhiri wawancara dengan Nabilla, penulis pun bertanya apa wish Nabilla untuk kedepannya, lalu ia pun menjawab, “Wish gue sih pastinya semoga hasilnya sesuai dengan apa yg gue ekspektasikan yaitu gue bisa lolos dengan lancar di semua tahapnya yg akan gue hadapi nanti dan semoga bisa bergabung di radio yang namanya sudah sangat besar”, tutupnya.