Menumbuhkan Minat Baca Melalui Pojok Baca: Inisiatif KKN TIM I UNDIP 2025

Pojok Baca - KKN TIM I UNDIP 2025

Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro menginisiasi program "Pojok Baca" di SDN Cempereng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dengan menciptakan ruang baca yang nyaman dan menarik di kelas 4 dan 5. Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung literasi sebagai bagian dari pembangunan sosial yang berkelanjutan.

Pelaksanaan Program

Mahasiswa KKN melakukan pengecatan dan desain ulang sudut kelas menjadi area baca yang menarik, lengkap dengan dekorasi edukatif. Selain itu, mahasiswa juga memberikan donasi buku bacaan yang beragam, mencakup cerita anak, pengetahuan umum, serta buku bertema budaya dan hubungan antarnegara guna memperluas wawasan siswa tentang dunia luar.

Pembuatan design pojok baca oleh mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2025

Dampak dan Harapan Program

Penyerahan buku literasi oleh Jessy Pascaline prodi Hubungan Internasional

Program ini mendapat antusiasme tinggi dari siswa dan guru, yang melihat pojok baca sebagai upaya efektif dalam meningkatkan kebiasaan membaca. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa memiliki akses lebih luas terhadap bahan bacaan yang berkualitas, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya literasi dalam membangun pemahaman global.

Sebagai mahasiswa Hubungan Internasional, saya melihat program ini sebagai langkah kecil yang dapat membawa dampak besar dalam jangka panjang. Meningkatkan literasi sejak dini tidak hanya membantu anak-anak dalam dunia akademik, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan yang lebih luas tentang dunia. Dengan wawasan yang lebih baik, mereka akan lebih siap menghadapi perkembangan global dan berbagai tantangan di masa depan.

Program seperti ini sangat penting untuk membangun generasi yang lebih cerdas dan terbuka terhadap berbagai perspektif. Saya berharap inisiatif ini dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh pihak sekolah agar semakin banyak anak yang mendapatkan manfaatnya. Dengan dukungan yang berkelanjutan, literasi anak-anak bisa terus meningkat, membuka lebih banyak peluang bagi mereka di masa depan.