Pengenalan Budaya Asia Tenggara di SDN Cempereng - KKN TIM I UNDIP 2025

Dokumentasi mahasiswi KKN TIM I Undip 2025 - Jessy Pascaline dari Prodi Hubungan Internasional

Program Monodisiplin KKN TIM I Undip 2025 oleh Jessy Pascaline dari Prodi Hubungan Internasional

Dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa tentang keberagaman budaya di Asia Tenggara, pada tanggal 25 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2024/2025 mengadakan program edukasi "Pengenalan Budaya Negara-Negara Asia Tenggara melalui Pembelajaran Interaktif" di SDN Cempereng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 4 dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan agar lebih mudah memahami berbagai aspek budaya di kawasan tersebut.

Kegiatan diawali dengan sesi edukasi yang membahas keunikan budaya di negara-negara Asia Tenggara, seperti pakaian tradisional, makanan khas, rumah adat, serta kesenian lokal. Mahasiswa KKN memanfaatkan media visual dan permainan edukatif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Selain itu, siswa diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta berdiskusi tentang budaya lokal mereka, menciptakan suasana pembelajaran yang lebih aktif dan komunikatif.

Sebagai luaran dari program ini, mahasiswa KKN menyusun modul pembelajaran yang diberikan kepada guru sebagai referensi ajar yang berkelanjutan. Modul ini mencakup berbagai informasi tentang budaya negara-negara Asia Tenggara, aktivitas pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas, serta ilustrasi yang menarik guna memperkaya pengalaman belajar siswa. Dengan adanya modul ini, diharapkan para guru dapat mengintegrasikan pembelajaran budaya Asia Tenggara ke dalam kurikulum sekolah dengan lebih sistematis dan menarik.

Selain modul untuk guru, setiap siswa juga menerima poster edukatif yang berisi informasi singkat mengenai budaya negara-negara Asia Tenggara. Poster ini dirancang dengan ilustrasi menarik dan bahasa yang mudah dipahami, memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri di rumah serta berbagi pengetahuan dengan teman dan keluarga mereka. Dengan media ini, pemahaman tentang keberagaman budaya di kawasan Asia Tenggara diharapkan semakin luas, serta dapat membentuk sikap saling menghargai antarbudaya. Program ini mendapatkan antusiasme tinggi dari siswa SDN Cempereng. Mereka aktif dalam permainan edukatif, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pendapat mengenai budaya yang baru mereka pelajari. Para guru juga menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi adanya modul pembelajaran yang dapat digunakan sebagai bahan ajar tambahan di kelas.

Dengan terlaksananya program edukasi ini, mahasiswa KKN berharap siswa dapat lebih mengenal dan menghargai budaya negara-negara tetangga serta menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya Indonesia dalam lingkup regional. Diharapkan, program ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran global generasi muda serta memperkuat hubungan antarbangsa di masa depan.