Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Demokrasi Sebagai Pondasi Plurarisme di Indonesia
5 Mei 2024 12:56 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Jevan Farica tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian Demokrasi
demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat. Kemudian, demokrasi juga diartikan KBBI sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
ADVERTISEMENT
Pengertian demokrasi menurut ahli:
1. Abraham Lincoln mengartikan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
2. Sidney Hook mengartikan demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintahan yang penting, baik secara langsung atau tidak langsung, didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
3. Joseph Schumpeter mengartikannya demokrasi adalah prosedur kelembagaan untuk mencapai keputusan politik yang di dalamnya para individu-individu memperoleh kekuasaan untuk membuat keputusan melalui perjuangan kompetitif dalam rangka memperoleh suara rakyat.
4. C. F. Strong adalah suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewasa dari masyarakat politik ikut serta atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan kepada mayoritas itu.
ADVERTISEMENT
Untuk demokrasi di Indonesia pemegang kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat.
Pengertian Plurarisme
Pluralisme, terdiri dari dua kata plural dan isme yang berarti paham atas keberagaman. Secara luas, pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing.
Keberagaman yang hidup dalam Masyarakat akan menambah nilai dari sosial Masyarakat karena mereka dapat mengenal dan mempelajari nilai nilai baru dari budaya yang ada, adat istiadat, tata cara ibadah, dll.
Dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara demokrasi merupakan salah satu sarana untuk mengakomodasi plurarisme. Berikut adalah pembahasan mengenai demokrasi sebagai sarana untuk mengakomodasi plurarisme:
1. Proses Pemilihan Umum
Proses pemilu yang dilakukan merupakan salah satu sarana untuk menjalankan demokrasi yang tidak membeda-bedakan masyarakat antar golongan. Pemilu yang diadakan murni pilihan dari masyarakat yang memberikan hak suaranya untuk pemimpin bangsa selanjutnya.
ADVERTISEMENT
2. Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat
Kebebasan berekspresi tentunya hal sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena bisa menyuarakan apa yang ada dalam pikiran antar masyarakat sehingga masyarakat juga terlbat dalam proses berkembangnya suatu daerah bahkan proses kemajuan dari sebuah negara. Apabila kebebasan berekspresi dan berpendapat dibatasi maka hal itu akan merugikan masyarakat karena tidak bisa memberikan kritik dan saran yang dapat membangun daerah ataupun negara.
3. Keadilan Dalam Hukum Memberikan Wadah Bagi Berbagai Pandangan
Memberikan pandangan yang berbeda dari yang seharusnya menjadi momok yang cukup menakutkan karena stigma ketakutan jika memberikan pandangan yang beda nantinya akan terkena hukuman. Memberikan pandangan seharusnya mendapatkan perlindungan dari hukum yang ada karena hukum merupakan salah satu aturan resmi yang berlaku di negara.
ADVERTISEMENT
Demokrasi yang ada memungkinkan partisipasi politik antar kelompok masyarakat, sehingga menciptakan representatisi yang lebih inklusif.
Sistem representasi proporsional (PR) merupakan salah satu mekanisme yang digunakan dalam negara untuk memastikan bahwa suara dari berbagai kelompok didengar dalam proses politik. Namun dalam pelaksanaannya ada beberapa mekasime yang dapat mendukung representasi yang lebih inklusif sebagai berikut.
Dalam sistem PR, partai politik memperoleh kursi di parlemen sesuai dengan persentase suara yang mereka dapatkan dalam pemilihan umum
Dalam sistem PR, terdapat dua jenis daftar calon: daftar terbuka dan tertutup.
ADVERTISEMENT
Beberapa negara memiliki ambang batas pemilu yang rendah, yang berarti partai politik hanya perlu mendapatkan persentase suara tertentu untuk memperoleh kursi di parlemen.
Beberapa negara menggunakan quota atau reservasi untuk memastikan representasi kelompok-kelompok tertentu, seperti perempuan, minoritas etnis, atau kelompok yang terpinggirkan lainnya.
Sistem ini mengombinasikan distrik pemilihan tunggal dengan metode pemilihan ganda
Selain parlemen, sistem representasi proporsional juga dapat diterapkan dalam badan-badan eksekutif, seperti kabinet atau dewan pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
Di dalam demokrasi sebagai pondasi plurarisme mestinya ada perlindungan HAM yang ada dalam konteks plurasisme dalam masyarakat. Perlindungan HAM akan memberikan rasa aman akan masyarakat jika tidak ada HAM demokrasi yang ada akan menimbulkan perpecahan antar kelompok masyarakat. Hal ini sering terjadi karena tidak adanya perlindungan terhadap kelompok minoritas sehingga kelompok minoritas akan selalu tertindas, menyampaikan pendapat tidak diterima dan langsung dikucilkan, dll. Dalam konteks ini artinya memberikan perlindungan kepada mereka minoritas etnis, agama, budaya, dari diskriminasi dan penindasan.
Tantangan Terhadap Pluralisme dalam Konteks Demokrasi
Dalam proses demokrasi yang melibatkan golongan antar kelompok masyarakat akan mendapatkan tantangan tentang mempertahankan plurasisme dalam demokrasi. Tantangan yang sering terjadi sebagai berikut:
Ekstremisme adalah tindakan radikal dalam spektrum keyakinan dan ideologi, yang dianggap sebagai ekstrem politik, agama, atau sosial, dan menolak kompromi terhadap perbedaan pandangan.
ADVERTISEMENT
Intoleransi adalah sikap dan perilaku yang tidak menghormati dan menerima perbedaan pendapat, keyakinan, atau identitas tertentu, yang berbeda terhadap agama, etnis, orientasi seksual, dan ideologi politik.
Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap individu dan kelompok berdasarkan karakteristik tidak relevan, dapat terjadi di tempat kerja, pendidikan, layanan sipil, dan sistem hukum, mulai dari akses tidak setara.
Dari tantangan yang ada diperlukan Pendidikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Setidaknya melalui pendidikan yang diberikan dan diajarkan, masyarakat mendapat bekal untuk menjalankan demokrasi secara sehat karena demokrasi sebagai pondasi plurarisme. Sehingga tidak ada lagi tindakan yang akan merugikan salah satu atau beberapa kelompok masyarakat dan diharapkan hidup dengan damai dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Demokrasi sebagai pondasi plurarisme sangatlah baik untuk digunakan mengingat jumlah budaya, entis, agama, dan pulau yang begitu banyak dan beragam akan membantu pertumbuhan negara untuk mengembangkan bahkan untuk memajukan keberagaman yang ada tanpa mengurangi aspek-aspek lainnya. Sebagai landasan plurarisme negara sudah memberikan sarana dan prasarana untuk seluruh kelompok masyarakat membawa budaya dan memperkenalkan antar kelompok sehingga dari budaya yang begitu banyaknya bisa dikenal oleh masyarakat luas nantinya.
Beragam budaya antar suku akan membantu negara dalam pertumbuhannya. Agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan pastinya harus ada dasar yang kuat untuk membuat kelompok masyarakat mengerti budaya di Indonesia sangatlah banyak dan beragam, dengan adanya demokrasi plurarisme di Indonesia akan semakin terstruktur dan akan semakin tertata dengan rapi tanpa mengurangi rasa dan hak dari setiap budaya Indonesia karena Indonesia mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang menggambarkan kondisi Indonesia yang mempunyai banyak keragaman suku, budaya, adat dan agama namun tetap menjadi satu bangsa utuh.
ADVERTISEMENT