Konten dari Pengguna

Memahami Perilaku Karyawan: untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Harmonis

jevon zaki utomo
Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto
2 Juli 2023 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari jevon zaki utomo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto wanita bad mood. Sumber foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-duduk-di-depan-komputer-laptop-hitam-1181649/
zoom-in-whitePerbesar
Foto wanita bad mood. Sumber foto: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-duduk-di-depan-komputer-laptop-hitam-1181649/

Apa itu Perilaku Karyawan?

ADVERTISEMENT
Perilaku karyawan itu suatu hal yang merujuk pada cara seseorang dalam bertindak, berinteraksi, dan berperilaku di lingkungan kerja. Semua itu mencangkup berbagai hal mulai dari cara seseorang karyawan berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja, cara menyelesaikan pekerjaan, sikap terhadap pekerjaan, motivasinya dalam pekerjaan, kerjasama tim, serta reaksi terhadap tekanan atau masalah.
ADVERTISEMENT

Pentingkah Memahami Perilaku Karyawan?

Foto karyawan tertidur. Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-duduk-di-kursi-sambil-bersandar-di-laptop-3791136/
Anda sebagai manajer sangat perlu memahami perilaku karyawan, mengapa? Karena memahami perilaku karyawan merupakan hal yang penting, hal tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap produktifitas untuk mencapai keberhasilan perusahaan. Dengan memahami perilaku karyawan, Anda dapat mengidentifikasi apa yang mendorong dan memotivasi karyawan dalam melakukan pekerjaanya dengan optimal. Memahami perilaku karyawan juga dapat meciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Lalu bagimana cara Anda memahami perilaku karyawan?

Tips Memahami Perilaku Karyawan:

1. Komunikasi yang Efektif

Komuniksi adalah hal yang paling penting dalam memahami perilaku karyawan. Anda sebagai manajer perlu membangun komunikasi yang baik, jujur, dan saling mendukung dengan karyawan. Dengarkanlah setiap apa yang ingin disampaikan dari bawahan Anda, berikan respon yang tepat agar karyawan merasa dihargai supaya tercipta hubungan yang kuat antara atasan dan bawahan.
ADVERTISEMENT

2. Obesrvasi dan Pengamatan

Anda dapat mengamati setiap perilaku karyawan di tempat kerja dan dapat memberikan wawasan tentang selera, gaya kerja, dan motivasi mereka dalam melaksanakan pekerjaan. Anda juga bisa memperhatikan bagaimana karyawan Anda bersosialisasi dengan rekan kerja, bagaimana cara mereka menyelesaikan pekerjaan, dan bagaimana respon mereka ketika berhadapan dengan suatu tantangan. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat melakukan penyesuaian pendekatan terhadap karyawan Anda.

3. Melakukan Pendekatan Personal

Ketika Anda sebagai karyawan pastilah Anda dan rekan kerja Anda memiliki kebutuhan dan selera yang berbeda. Melakukan pendekatan secara personal dalam memahami perilaku karyawan membantu menciptakan pengalaman dan membangun hubungan yang lebih dalam. Cara yang dapat Anda lakuakan sebagai manajer adalah dengan melakukan pertemuan personal secara berkala untuk membahas tujuan karir, kebutuhan pengembangan, dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing karyawan. Hal ini memungkinkan Anda untuk memahami kelebihan dan kekurangan karyawan Anda, serta memberikan dukungan dan motivasi yang sesuai.
ADVERTISEMENT

4. Promosikan Keterbukaan dan Kolaborasi

Cara yang dapat dilakukan oleh Anda sebagai manajer adalah dengan membangun keterbukaan dan kolaborasi di antara karyawan. Anda harus mendorong dan memotivasi karyawan untuk mengemukakan gagasan, masukan, dan respon tanpa takut dihakimi atau diremehkan. Dengan Anda memfasilitasi kolabirasi sesama karyawan, akan mudah terciptanya pemahaman yang lebih baik mengenai kepribadian, selera, dan gaya kerja masing-masing karyawan, yang dengan ini Anda juga dapat dengan mudah memahami perilaku karyawan Anda.

5. Membangun Budaya Penghargaan

Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan meghargai dan mengakui kontribusi karyawan Anda dalam memahami perilaku mereka. Membangun budaya penghargaan di lingkungan kerja dapat menciptakan rasa bangga dan motivasi yang tinggi terhadap pekerjaan. Anda bisa memberikan pujian, pengakuan publik, atau hadiah kepada karyawan Anda yang telah melakukan hasil pekerjaan dengan baik. Hal ini tidak hanya meningkatkan hubungan antara Anda dan karyawan Anda, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan kerja karyawan Anda.
ADVERTISEMENT
Foto tiga pria mencapai kesuksesan. Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/laki-laki-olahraga-senang-bola-basket-7005759/
Dalam menciptakan suatu lingkungan kerja yang produktif dan harmonis, memhami perilaku karyawan adalah suatu kunci. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan karyawan agar tercapainya suatu tujuan yang sudah ditentukan.
Jevon Zaki Utomo, mahasiswa Universitas AMIKOM Purwokerto, program studi Bisnis Digital