Cerita 4 Danau di Sumatera Barat dan Orang-Orang Hebat di Sekitarnya

Permukiman di pinggir Danau Maninjau. Foto: Flickr/Alper Ontzi

Sumatera Barat selain terkenal dengan rendangnya yang mendunia. Provinsi yang dikenal dengan Suku Bangsa Minangkabau ini juga miliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Hampir semua jenis dan bentuk destinasi wisata yang hendak dikunjungi di negeri Adat Barsandi Sayarak, Sayarak Bersendi Kitabullah ini ada.

Sebut saja destinasi wisata berupa pantai, Sumatera Barat memiliki rentang pantai yang sangat panjang terbentang mulai dari daerah perbatasan dengan Bengkulu (Muko-Muko bagian selatan) hingga dengan Mandailing Natal di bagian utara. Selain pantai, provinsi ini juga kaya dengan bentang alam lainnya. Seperti gunung, lembah, bukit dan Danau.

Berbicara soal danau, Sumatera Barat memiliki empat danau yang cukup luas, menariknya selain memiliki pesona keindahan alam nan cantik lagi elok daerah-daerah sekitar empat danau itu juga memiliki orang-orang penting dan hebat yang dikenal di Indonesia, bahkan dunia. Berikut cerita tentang empat danau dan orang-orang penting dan hebat di sekitarnya.

Danau Maninjau

Danau Maninjau. Foto: Dok. Pribadi

Pertama, Danau Maninjau, danau yang terkenal dengan keindahan alamnya ini terletak di Kabupaten Agam. Kelok empat puluh empat menjadi salah satu ikon menuju danau ini. Namun, selain dengan keindahan alam itu, Danau Maninjau juga memiliki tokoh dan orang penting yang mendunia.

Trio Amrullah, begitu Dr. Pramono seorang pengkaji manuskrip menyebutnya dalam diskusi singkat kami ketika duduk santai di Prodi Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Pertama Syeich Muhammad Amrullah Tuanku Kisa’i, beliau adalah Ayah dari Haji Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul) dan kakek dari Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah).

Haji Rasul dan anaknya, Hamka, adalah Amrullah kedua dan ketiga menurut Dr. Pramono. Inilah ayah dan anak pertama yang mendapat gelar Doktor Honorus Causa dari Universitas yang sama yaitu Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.

Buya Hamka, selain dikenal sebagai ulama beliau juga dikenal sebagai seorang sastrawan yang hebat. Karya-karyanya mendunia dan menjadi bacaan dan rujukan. Itulah trio Amrulllah yang menjadi ikon dari Danau Maninjau selain kelok empat puluh empatnya.

Danau Singkarak

Salah satu view Danau Singarak dari Nagari Sumpur. Foto Koleksi Pribadi

Kedua, Danau Singkarak, danau yang secara administrasi pemerintahan berada didua kabupaten ini (Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok) juga memiliki pemandangan yang indah dan menarik. Danau ini juga terletak di pinggir jalan lintas Sumatera Bukittinggi-Jambi via Solok.

Beberapa orang penting juga berasal dari daerah sekitar danau ini. Ary Mefry merupakan orang hebat dari sekitar Danau Singkarak. Beliau adalah seorang maestro tari dari Sumatera Barat dan mendunia. Beliau memiliki ayah bernama Manti Menuik yang juga seorang maestro bidang seni tari. Karya tarinya yang masih terkenal hingga saat ini adalah Tari Adok dan Tari Piring.

Berikutnya adalah seorang tokoh nasional yang juga berasal dari sekitar Danau Singkarak. Beliau adalah Hakim Mahkamah Kosntitusi Prof. Saldi Isra yang beberapa hari terakir smpat viral dengan ucapaknya “Saya bingung, dan benar-benar bingung” ketika membacakan dissenting opinion dalam amar putusan MK.

Danau di Atas dan Danau Bawah di Kabupaten Solok

Ketiga dan Keempat, danau di atas dan danau di bawah yang terletak di Kabupaten Solok. Dua danau ini juga memiliki keindahan alam yang tidak kalah elok jika dibandingkan dengan dua danau sebelumnya.

Dua danau ini juga memiliki tokoh-tokoh dan orang-orang hebat yang berasal dari sekitar danau ini. Orang hebat pertama dari sekitar danau ini adalah Muhammad Natsir, putra Alahan Panjang ini tercatat sebagai Perdana Menteri Indonesia kelima.

Selain itu beliau juga pernah menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dalam rentang tahun 1946 hingga 1949. Dari rilis yang ditulis di wikipedia Indonesia, Natsir disebutkan juga pernah menjadi Presiden Liga Muslim Dunia dan Ketua Dewan Masjid sedunia.

Tokoh hebat kedua dari dua danau ini adalah H. Gamawan Fauzi, S.H.M.M. Beliau pernah menjadi Gubernur Sumatera Barat pertama yang menag dalam pemilihan secara langsung oleh rakyat untuk periode (2005-2009). Menjadi Bupati Solok selama dua periode (1995-2005) dan juga pernah menjadi Menteri dalam Negeri (2009-2014).

Demikianlah cerita empat danau dan orang-orang hebat di sekitarnya. Mungkin tidak semua nama bisa dibicarakan dalam kesempatan ini.