Pemprov Sumatra Barat Adakan Tablik Akbar untuk Palestina

Bahren
Dosen Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
6 November 2023 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bahren tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suansan subuh di MAsjid Raya Sumbar, Foto Koleksi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Suansan subuh di MAsjid Raya Sumbar, Foto Koleksi Pribadi
ADVERTISEMENT
Minggu 5 November, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengadakan tablik akbar dalam rangka aksi simpati untuk Palestina. Acara ini diadakan di Mesjid Raya Sumatra Barat di Jalan Khatib Sulaiman Padang. Pada Acara tablik akbar tersebut menghadirkan ustadz Dr. Muslim Tawakal sebagai penceramahnya. Acara dimulai dengan sholat subuh berjamaah dengan membacakan do'a qunut nazilah sebagai harapan untuk kemerdekaan Pelestina.
ADVERTISEMENT
Acara tablik akbar ini merupakan rangkaian kegiatan rutin pemprov SUMBAR setiap bulannya yaitu kegiatan subuh mubarokah. Pada acara itu turut hadir Gubernur Sumatra Barat, Bapak Mahyeldi Ansyarullah, S.P. yang akrab disapa Buya Mahyeldi. Selain Buya acara juga dihadiri oleh Sekdaprov dan beberapa kepala OPD di lingkungan Provinsi Sumatra Barat. Selain itu, turut hadir jemaah dari ASN Provinsi dan Kota Padang. Ibu-Ibu Jamaah Majelis Ta'lim dan jemaah serta pengurus masjid yang letaknya berdekatan dengan Masjid Raya Sumatra Barat.
Dalam tausiah tablik akbarnya Dr. Muslim Tawakal menyampaikan bahwa saat ini kita mengadakan aksi simpati untuk PAletina bukan hanya karena Palestina itu sama-sama muslim dengan kita, lbih dari itu Paletina meupakan salah satu negara Arab yang pertama kali menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka pada tahu 1945 yang lalu. Selian itu, kehadiran kita hari ini dalam rangka aksi solidaritas untuk Palestina adalah amanat dari undang-undang dasar negadar kita yang berbunyi bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Maka dari itu, dari negeri Semuatra Barat ini kita bersuara menyampaikan kepada dunia bahwa PAlestina harus merdeka karena kemerdekaan adalah hak Palestina juga.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Buya Muslim juga mengingatkan kepada kita para jemaah bahwa Palestina, dengan masjid Aqsanya menjadi kiblat umat muslim yang pertama. Masjid Aqsa juga menjadi simbol ketuhanan yang utuh bagi muslim, karena dalam peristiwa isra' dan mi'raj masjid aqsa menjadi tempat persinggahan Nabiullah Muhammad SAW sebelum naik ke langit untuk menjemput sholat. Jika kita sebagai muslim tidak membela Palestina, maka kadar keimanan kita dipertanyakan.
Terakir, Ustadz Muslim juga mengajak jamaah yang hadir, meskipun kta tidak dapat secara langsung datang dan membantu masyarakat Palestina bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kita masih bisa membantu mereka dengan cara mengumpulkan derma, infak, sedekah, zakat kita untuk di salurkan ke Palestina melalui badan-badan resmi yang telah lama menyalurkan bantuan ke Palestina.
Gubernur SUmatra Barat Buya Mahyeldi memberikan Sambutan dalam tablik akbar AKsi SImpati untuk Palestina. Foto Pribadi
Setelah Buya Dr. Muslim Tawakal memberikan ceramahnya, acara dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Gubernur Sumatra Barat Buya Mahyeldi. dalam sambutannya Buya mengatakan bahwa cara yang paling mudah untuk menghancurkan sebuah bangsa saat ini adalah dengan menjauhkan generasi muda bangsa itu dari sejaraha panjang bangsanya. Jika kita tidak senangtiasa mengingatkan kepada generasi muda kita saat ini, bahwa Palestina adalah sebuah negara yang memiliki jasa yang besar terhadap bangsa kita dalah dengan pengakuan Palestina akan kemerdekaan bangsa Indonesia. Jika informasi dan sejarah panjang ini tidak lagi kita sampaikan maka tunggulah saatnya generasi muda kita akan dengan mudah mengatakan mengapa harus peduli dengan Palestina, mengapa harus membantu Palestina. seperti yang baru-bari ini terjadi di daerah lain di luar Sumatra Barat, Segarai warga Sumatra Barat, Buya Mahyeldi mengajak jamaah untuk senantiasa mengingatkan dan menyampaikan jasa-jasa Palestina ini kepada generasi muda saat ini. Jas Mera (jangan sekali-kali Melupana Sejarah) begitu ucap bung Karno. Acara Tablik akbra ditutup dengan berdoa bersama sembari tersu menggalang donasi untuk PAlestina, informasi terakir dari Sekda mengatakan bahwa saat ini sudah ada sekitar 2 Milyar lebih dana yang terkumpul sebagai donasi warga Sumatra Barat untuk Palestina.
ADVERTISEMENT