Berburu Alaskan King Crab di Noryangjin Fish Market

Jifiawan GP
masih tergolong early millenial, pernah bekerja dan tinggal di Dili, Timor-Leste dan Seoul, Korea Selatan
Konten dari Pengguna
23 Maret 2021 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jifiawan GP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Live Alaskan King Crab sumber : foto pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Live Alaskan King Crab sumber : foto pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Noryangjin Fish Market adalah salah satu pasar ikan modern di kota Seoul yang berdiri pada tahun 1927. Sejak 1971, Noryangjin Fish Market telah menempati lokasi baru di Noryangjin-dong, Dongjak-gu, Seoul. Lokasi ini sangat strategis, karena dilewati oleh jalur tol Seoul dan dilintasi oleh 2 jalur kereta Metro Seoul yaitu Line 1 dan Line 9 sehingga memudahkan pengunjung untuk mendatangi pasar ini.
Lokasi Noryangjin Fish Market sumber: google map
Sejarah
ADVERTISEMENT
Noryangjin Fish Market menempati lahan seluas 66.000 m2 dan merupakan yang terluas di Seoul. Pasar ini memenuhi hampir 50% kebutuhan harian ikan kota Seoul dengan penjualan mencapai 250-300 ton ikan dan seafood lain per harinya.
Saat ini terdapat dua gedung di kompleks Noryangjin Fish Market, yaitu gedung lama berdiri sejak 1971 dan gedung baru yang berdiri sejak 2016.
Pedagang di gedung lama Noryangjin Fish Market sumber : https://www.theseoulguide.com/noryangjin-fish-market/
Gedung baru pasar ini merupakan bangunan yang sangat besar, terdiri dari 8 lantai, dengan luas total bangunan mencapai 118,346 m2 dan mampu menampung 700 kios. Manajemen dan operasional gedung pasar dilaksanakan oleh National Federation of Fisheries Cooperatives atau lebih dikenal dengan nama Suhyup.
Gedung baru Noryangjin Fish Market sumber : https://english.visitkorea.or.kr
Noryangjin Fish Market memiliki operasi yang sedikit berbeda Tsukiji Fish Market di Jepang. Jika Tsukiji berfokus pada penjualan ikan secara grosir dengan sistem lelang, Noryangjin Fish Market menjual ikan baik secara grosir, lelang, maupun pembeli perorangan.
Sesi pelelangan ikan sumber : https://english.visitkorea.or.kr
Selain itu pedagang di Noryangjin Fish Market juga menjual ikan dan seafood lain dalam kondisi hidup yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Kios retail yang menjual ikan hidup untuk pembeli individual sumber: foto pribadi
Menuju Noryangjin Fish Market
ADVERTISEMENT
Mungkin Noryangjin Fish Market bukan merupakan pilihan utama untuk didatangi saat kita berwisata ke Seoul, namun percayalah bahwa kalian perlu meluangkan waktu untuk mengunjungi tempat ini. Posisinya sangat mudah dicapai baik dengan kereta Metro ataupun dengan mobil. Jika sedang berada di tengah kota, di area Gyeongbokgung dan Cheonggye Plaza, dalam waktu 20 kalian dapat mencapai Noryangjin Fish Market hanya dengan menaiki kereta Metro Line 1.
Setibanya di Noryangjin Fish Market, datangi lantai 1 untuk memilih ikan dan seafood lain yang disukai. Kepiting, kerang, abalone, dan keluarga teripang umumnya dijual hidup dan kita dapat melihat serta memilih langsung hewan yang disukai. Untuk ikan dan udang, akan dijual dalam kondisi segar. Ikan dan seafood beku biasanya akan dijual secara grosir kepada pedagang lain.
ADVERTISEMENT
Membeli ikan dan seafood
Ada adab/etika tersendiri saat membeli seafood di sini. Kita boleh melihat-lihat, namun hindari menyentuh dagangan yang ada hanya untuk berfoto. Hal ini dapat menyebabkan ikan dan seafood yang dipajang rusak dan menurun kualitasnya. Sentuhlah ikan dan seafood lain saat kalian sudah memantapkan diri untuk membeli dan melanjutkan ke proses tawar-menawar.
Setelah memantapkan diri untuk membeli seafood incaran, jangan lupa untuk menawar harga yang berikan oleh sang pedagang. Harga seafood hidup dan segar untuk pembeli individual atau retail akan sedikit lebih tinggi dibanding harga ikan beku atau grosiran. Namun demikian value for money-nya tetap lebih baik dibandingkan membeli ikan di restoran di luar pasar.
Memilih-milih ikan dan seafood lain sumber : foto pribadi
Pedagang di Noryangjin Fish Market biasanya tidak membuka harga yang terlalu tinggi ataupun membedakan harga untuk pengunjung lokal dan orang asing. Namun demikian, kita tetap perlu menawar dengan kisaran 10-15% dari harga yang diajukan para pedagang. Tak usah khawatir dengan bahasa, karena kalkulator dapat menjadi alat bantu komunikasi. Selain itu, kita menggunakan aplikasi khusus untuk mengecek harga rata-rata di pasar ini.
Pedagang retail udang dan shellfish sumber : foto pribadi
Makan di Noryangjin Fish Market
ADVERTISEMENT
Setelah lapar karena berkeliling untuk memilih seafood, langkahkan kaki ke lantai 2 atau lantai 4, untuk memasak seafood yang telah dibeli. Lantai 2 terdiri kumpulan rumah makan kecil, sedangkan di lantai 4 terdapat 2 restoran yang mampu menampung pengunjung dalam jumlah banyak.
Menuju lantai 2 Norayangjin Fish Market sumber : https://english.visitkorea.or.kr
Rumah makan dan restoran tersebut akan memasak hidangan sesuai dengan permintaan kalian dengan fee tertentu yang tidak terlalu mahal, di kisaran 7.000–10.000 KRW per menu. Sayangnya, masakan ikan/seafood bakar bumbu kecap atau saus padang tidak tersedia di sini. Ingin rasanya mengenalkan kedua bumbu tersebut ke rumah makan di Noryangjin Fish Market.
Seafood yang wajib dibeli
Oya, saat berkunjung ke Noryangjin Fish Market, kalian harus mencoba Alaskan King Crab dan Abalone. Di Noryangjin, kedua seafood tersebut dijual dengan harga cukup murah jika dibandingkan dengan tempat lain. Jika dibandingkan dengan Jakarta, harganya di Noryangjin bisa lebih murah sampai dengan 1/3-nya.
Akuarium Alaskan King Crab sumber : foto pribadi