Konten dari Pengguna

Merancang Restoran Indonesia Impian di Korea Selatan

Jifiawan GP
masih tergolong early millenial, pernah bekerja dan tinggal di Dili, Timor-Leste dan Seoul, Korea Selatan
20 Maret 2021 2:37 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jifiawan GP tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika berpergian ke luar negeri, kita sering melihat restoran atau rumah makan yang menyajikan menu Asian food. Definisi Asian food memang luas, seluas cakupan daerah benua Asia itu sendiri yang dapat dibagi menjadi beberapa sub-benua antara lain Asia Timur, Asia Tenggara, serta Asia Selatan dan Tengah.
ADVERTISEMENT
Di banyak negara Asia, kehadiran hidangan khas negara tetangga atau negara lain dari benua yang sama menjadi daya tarik tersendiri. Terdapat beberapa negara yang memiliki menu sangat populer dan dikenal secara mendunia seperti India, Thailand, dan Vietnam.
Di Korea Selatan (Korsel / Korea), terutama di kota besar seperti Seoul dan Busan, restoran yang menyajikan masakan negara-negara tersebut cukup banyak dan dapat ditemui dengan mudah di pusat belanja maupun mal. Bagaimana dengan masakan Indonesia?
Nama Indonesia sendiri sebenarnya cukup dikenal di Korsel. Indonesia merupakan salah satu mitra dagang utama Korsel dan menjadi negara tujuan investasi pengusaha setempat. Indonesia juga menjadi salah satu negara tujuan wisata masyarakat Korsel, dengan jumlah wisatawan asal Korsel ke Indonesia pada tahun 2019 mencapai 388.316 orang (data BPS).
ADVERTISEMENT
Jumlah Warga Negara Indonesia yang berada/tinggal di Korsel berdasarkan catatan KBRI Seoul per 28 Februari 2019 berjumlah 42.043 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28.167 orang adalah pekerja migran Indonesia (PMI) yang dikirim berdasarkan skema G to G (melalui kerja sama Employment Permit System/EPS), 5.379 orang Anak Buah Kapal (ABK) yang dikirim oleh swasta (P to P), dan selebihnya mixed married, WNI naturalisasi pekerja professional, dan lain-lain.
Kedekatan hubungan ekonomi dan masyarakat kedua negara membuat masakan Indonesia cukup dikenal di Korsel. Keberadaan pekerja migran asal Indonesia juga turut mendorong munculnya rumah makan berskala kecil yang menyajikan makanan Indonesia. Ada belasan rumah makan dan restoran Indonesia yang kebanyakan terkonsentrasi di daerah-daerah yang menjadi pusat pekerja migran seperti Ansan, Gimhae, dan Daegu dengan target pelanggan utama adalah orang Indonesia yang bekerja di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, keberadaan restoran dan rumah makan Indonesia di Seoul, Busan dan kota lain yang memposisikan diri untuk dikunjungi warga Korsel masih dapat dihitung dengan jari.
Saya memiliki impian untuk membuka restoran Indonesia di Seoul atau Busan yang ramai dikunjungi oleh warga setempat. Seoul dan Busan telah menjadi kota internasional yang terbiasa dengan kehadiran orang asing dan warganya pun terbiasa dengan kehadiran restoran yang menyajikan menu mancanegara. Restoran dan rumah makan yang menyajikan menu masakan Cina, Jepang, Thailand, dan Vietnam dapat dengan mudah ditemui di daerah residensial ataupun perbelanjaan. Taste hidangan negara tersebut memang banyak yang cocok dengan lidah orang Korsel.
Seperti apa selera dan taste masakan yang disukai oleh mayoritas orang korea? Dalam banyak literatur, disebutkan ada lima tipe rasa yang secara tradisional muncul pada masakan Korea yaitu asin, asam, manis, pahit, dan pedas. Adapun bentuk masakan yang menjadi dasar makanan Korea, menurut Seoul Declaration on K-diet:Korean Heritage and Healthiness, adalah perpaduan nasi, sup (kuk), kimchi, dan beberapa lauk pendamping (banchan) yang terdiri dari protein hewani, sayuran masak, dan sayuran segar.
Susunan Bapsang: Sumber: Kwon et all, Korean diet: Characteristics and historical background, Journal of Ethnic Food, 2016, hal. 28.
Apakah kita perlu menyusun menu yang sangat beragam agar seluruh masakan Indonesia dapat dikenal? Menu yang terlalu beragam akan membuat orang yang tidak terbiasa dengan masakan Indonesia menjadi bingung. Selain itu, pengelola restoran tentunya akan menghadapi kerepotan tersendiri untuk menyediakan bahan dan bumbu yang cocok untuk memasak beragam menu. Menu sebaiknya disusun secara sederhana, praktis dan mempertimbangkan ketersediaan bumbu dan bahan penting lainnya di Korsel.
ADVERTISEMENT
Kita tentunya perlu menyusun menu yang cocok dengan lidah dan selera orang Korea serta menyajikan beberapa hidangan dengan profil rasa yang berbeda untuk memberikan variasi.
Lalu seperti apa masakan Indonesia yang kira-kira akan cocok? Jika ditelaah lebih dalam, ternyata banyak masakan Indonesia yang mirip dengan masakan Korea.
Berikut ini adalah beberapa contoh masakan Indonesia yang mirip dengan masakan Korea

1. Nasi Pecel / Lotek / Karedok dengan Bibimbap

Bibimbap served in stone pot and brass bowl https://english.visitkorea.or.kr/enu/FOD/FO_ENG_2_2.jsp
Bibimbap merupakan nasi campur yang pada dasarnya terdiri tumis sayuran, telur, dan kadang ditambah irisan daging yang disajikan dalam mangkuk. Kita bisa memperkenalkan pecel / lotek / karedok sebagai pengganti bibimbap dan menyesuaikan rasa bumbu kacang agar lebih ringan, segar, dan tidak terlalu pedas.
ADVERTISEMENT

2. Otak-otak / Pempek - dengan Eomuk

Eomuk produksi Samjin Amook, salah satu produsen Eomuk terkenal di Korsel. http://samjinamook.com/images/other_product.jpg
Eomuk, otak-otak, dan pempek sama-sama terbuat dari olahan daging ikan. Oya, kuah cuko pempek ternyata juga memiliki saudara yang hampir mirip yaitu kuah ganjang gejang. Dengan kemiripan ini, tentunya otak-otak dan pempek dapat menjadi calon untuk street food atau snack yang hits.

3. Mi Jawa / Mi Rebus Tek-tek dengan Kalguksu

https://www.timeout.com/seoul/restaurants/where-to-eat-the-best-kalguksu-in-seoul
Kalguksu adalah masakan mi berkuah bening yang menjadi salah satu menu makanan harian masyarakat Korsel. Mi jawa dengan kuah gurih yang nikmat tentunya dapat dijadikan salah satu menu makanan harian di Korsel.

4. Soto dengan Dak Gomtang / Samgyetang

https://www.visitkorea.or.id/article/makanan-yang-bisa-dinikmati-saat-musim-panas
Samgyetang merupakan hidangan berkuah / sup terbuat ayam muda dengan nasi, kurma merah, bawang putih, jahe, ginseng, dan bumbu lainnya yang direbus dalam kuah kaldu. Samgyetang memiliki rasa yang cenderung ringan dan menyegarkan.
ADVERTISEMENT

5. Sate Ayam dengan Dak Kkochi

https://en.wikipedia.org/wiki/Dak-kkochi
Korsel terkenal memiliki kultur memasak makanan dengan cara dibakar yang kuat. Hal ini dapat dilihat pada menu Korean barbeque yang terkenal di dunia. Korsel juga memiliki variasi sate ayam sendiri yang dibalur saus bening mirip saus teriyaki asal Jepang. Hal ini tentunya akan memudahkan masyarakat Korsel untuk menerima sate ayam.

6. Tempe mendoan dengan Pajeon

https://www.visitkorea.or.id/article/menjelajahi-rasa-asli-kuliner-korea-01
Pajeon adalah dadar korea yang biasanya terbuat dari tepung dan daun bawang. Rasa yang dimiliki oleh Pajeon mirip sekali dengan tempe mendoan. Keduanya juga sama-sama dimakan dengan dicocol ke dalam saus berbasis kecap.
Setelah menentukan menu yang mirip dengan masakan Korea, kita dapat melengkapi menu dengan masakan unggulan Indonesia yang memang sudah terkenal di dunia. Beberapa daftar makanan yang dapat dibuat dengan cukup mudah karena bumbu dan bahannya sudah banyak tersedia di Korsel adalah:
ADVERTISEMENT
1. Nasi Goreng
2. Mi Goreng
3. Rendang
4. Bakso
5. Ayam penyet
6. Siomay
7. Ikan bakar bumbu kecap
8. Es cendol
9. Es teler
10. Es puter
Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa tidak banyak menu bersantan seperti gulai yang direkomendasikan. Hal ini untuk menyesuaikan dengan lidah orang Korea yang kurang akrab dengan santan dan makanan yang terlalu gurih atau asin. Pertimbangan lain adalah proses memasak makanan tersebut terlalu lama dan dapat merugikan restoran kita jika tidak laku terjual.
Nah, apakah kalian memiliki rekomendasi tambahan untuk makanan Indonesia yang mudah dimasak di luar negeri?