Ahok Akan Bentuk Pasukan Merah untuk Perbaiki Rumah

18 Maret 2017 21:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ahok kembali menjadi Gubernur non-aktif DKI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok kembali menjadi Gubernur non-aktif DKI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, berencana untuk membentuk pasukan merah. Sama seperti pasukan oranye atau pasukan biru, tim ini bertugas untuk memberikan layanan atas sarana dan prasarana umum.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya, tim ini bertugas untuk membantu perbaikan rumah warga yang tidak mampu. Nantinya, pasukan merah akan berada di bawah koordinasi kelurahan.
"Saya ingin (pasukan merah) tetap di bawah Lurah. Kami mungkin nama masih PPSU (Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum), tetapi unit khusus bangunan," ujar Ahok usai menonton film "Bid'ah Cinta" di Bioskop XXI Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Sabtu (18/3).
Pasukan oranye bersihkan sampah di Kali Gendong (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan oranye bersihkan sampah di Kali Gendong (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Nantinya anggaran untuk pasukan merah berasal dari Dinas Perumahan DKI Jakarta. Saat ini pihaknya sedang mendata PPSU yang memiliki keahlian dalam pembangunan rumah.
"Saya lagi hitung juga, ini pasukan merah yang sertifikat bangunan. Dana bahan bangunannya dari Dinas Perumahan," kata Ahok.
Akan tetapi, Ahok mengatakan, program ini tidak berlaku bagi warga yang mendirikan bangunan di bantaran sungai.
ADVERTISEMENT
"Kalau (rumah) di bantaran sungai kan memang mau dibongkar, karena (sungai) dinormalisasi," ujar Ahok.