Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Hoaxbuster: Tak Ada Pelemparan Al Quran di Keributan Rutan Teroris
11 November 2017 9:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah kabar terkait keributan di rutan teroris Mako Brimob Kepala Dua, cabang Salemba, di Depok pada Jumat (10/11) tersebar di grup-grup aplikasi pesan. Kabar itu menyebutkan bahwa keributan masih berlangsung dan menyebabkan 3 blok di rutan terbakar.
ADVERTISEMENT
Di kabar tersebut juga disebutkan bahwa pemicu keributan adalah pelemparan Al Quran oleh petugas jaga.
Menanggapi kabar tersebut, Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rikwanto angkat bicara. Dia menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoax. "Itu hoax," jelas Rikwanto, Sabtu (11/11).
Rikwanto menerangkan, saat ini kondisi rutan teroris telah kondusif. Dalam keributan tersebut tak ada aksi pembakaran atau kebakaran.
"(Keributan) mengakibatkan rusaknya fasilitas rutan, seperti pintu sel tahanan di jebol, pintu pagar lorong blok, kaca jendela rusak di blok C dan blok B," jelasnya.
Sedangkan untuk pemicu keributan adalah adanya seorang tahanan yang tak terima saat petugas melakukan penggeledahan. Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan 4 unit handphone.
"Salah satu tahanan ada yang tidak terima dan mancing-mancing petugas dengan ucapan macam-macam. Kemudian anggota ada yang terpancing ucapan mereka dan ada tahanan yang sambil takbir keras-keras sehingga memancing tahanan blok sebelahnya," kata Rikwanto.
ADVERTISEMENT
Polisi selanjutnya mengeluarkan tembakan peringatan untuk memperingatkan para tahanan. Beruntungnya, keributan ini berhasil diredam oleh petugas kepolisian. Kini, situasi di rutan teroris tersebut kembali kondusif.