Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jokowi Takziah ke Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumudin di Cilacap
15 Juni 2017 23:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumuddin di sela kunjungan kerja di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/6). Jokowi datang untuk melakukan takziah atas wafatnya pimpinan pondok pesantren KH Chasbullah Badawi yang meninggal dunia pada Senin (5/6).
ADVERTISEMENT
"Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah ingin menyampaikan duka yang mendalam dan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Romo KH Chasbullah. Mohon maaf pada saat beliau meninggalkan kita semuanya, saya tidak bisa hadir di pondok pesantren ini," kata Jokowi dihadapan para santri.
[Baca juga: Jokowi Serahkan 2.550 Sertifikat Tanah di Cilacap ]
Seperti dikutip dari rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, dalam kesempatan itu Jokowi kembali mengingatkan kepada para santri pentingnya menjaga Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Marilah kita jaga persaudaraan kita. Persaudaraan antar umat Muslim, Ukhuwah Islamiyah kita, kita jaga persaudaraan dengan umat agama-agama yang lain, Ukhuwah Wataniyah kita, agar kerukunan, persaudaraan diantara kita terjalin dengan baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dengan keanekaragaman agama, suku dan ras. Keberagaman yang merupakan anugerah Sang Pencipta itu harus disyukuri karena tidak dimiliki negara lain. Dia meminta para santri untuk ikut menjaga kerukunan agar tidak terjadi perpecahan.
"Jangan sampai di antara kita masih ada yang saling menyalahkan, saling menjelekkan, saling mencemooh, saling mencela, kita lupa bahwa kita ini saudara," ujar Jokowi.
Jokowi meyakini ajaran Islam juga mewajibkan umatnya untuk hidup rukun di antara saudara sebangsa dan setanah air. Dia yakin dengan terjaganya kerukunan itu Indonesia akan menjadi negara yang lebih makmur dan sejahtera.
"Apabila kita betul-betul bisa menjaga persatuan kita, menjaga negara kesatuan Republik Indonesia, saya meyakini negara kita akan makmur dan sejahtera. Negara yang kita idam-idamkan," tutur Presiden.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungan ini Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.