Median: Elektabilitas Ridwan Kamil Dipepet Deddy Mizwar

13 Mei 2017 9:31 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil. (Foto: Twitter/@Deddy_Mizwar_/Instagram/@ridwankamil)
Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar disebut akan ikut bertarung dalam Pilgub Jabar 2018. Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) mencatat elektabilitas kedua tokoh itu bersaing di tingkat atas.
ADVERTISEMENT
"Ketika kami tanyakan kepada responden, siapakah tokoh yang akan dipilih jika Pilkada Jabar dilakukan sekarang? Jawaban lima teratas responden antara lain Ridwan Kamil masih menempati urutan pertama, dengan 24,4 persen, disusul Deddy Mizwar 15,6 persen," kata Rico Marbun, Direktur Eksekutif Median, dalam keterangan tertulis kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (13/5).
Median mencatat urutan selanjutnya yaitu Dede Yusuf 11,6 persen, Aa Gym 7,5 persen dan Dedi Mulyadi 7,1 persen. Namun menurut Rico untuk saat ini tingkat elektabilitas semua tokoh masih relatif flat. Ia memperkirakan pertarungan masih akan ketat.
"Apalagi undecided voters masih 20,7 persen, ditambah waktu sosialisasi yang masih panjang," kata Rico.
Namun dalam survei Pilgub Jabar 2018 ini Median menemukan hal yang menarik. Fenomena Pilgub Jakarta 2017, terlebih isu penistaan agama oleh Ahok, atau yang disebut Jakarta Effect membuat jawaban masyarakat Jabar beragam.
ADVERTISEMENT
"Ketika ditanya, apa perasaannya jika ada calon gubernur Jabar yang didukung partai-partai pendukung Ahok di Pilkada DKI? Ada 34,3 persen menjawab kurang suka, 33,4 persen biasa saja, 2,4 persen menjawab suka, dan tidak menjawab 29,9 persen," ujar dia.
Isu lainnya yang menurut Rico saat ini mempengaruhi pilihan warga Jabar yakni politik dinasti. Dari 1.000 responden terkait isu politik dinasti itu, Median mencatat 29 persen tidak setuju, 28,70 persen setuju, 31,5 persen netral dan 10,7 persen tidak menentukan jawaban.