Perkenalkan Pistol MAG 4 Hasil Racikan Polri dan Pindad

23 September 2017 9:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senjata karya pindad MAG4 (Foto: Instagram : @divisihumaspolri)
zoom-in-whitePerbesar
Senjata karya pindad MAG4 (Foto: Instagram : @divisihumaspolri)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polri dan PT Pindad bekerja sama menciptakan senjata api jenis baru berjuluk MAG 4. Rencananya, senjata ini akan digunakan petugas kepolisian yang bertugas di lapangan.
ADVERTISEMENT
Penampakan MAG 4 ini diunggah akun Instagram @divisihumaspolri. MAG 4 didominasi warna Tan dengan grip berwarna hitam. Kesan taktis tersemat pada pistol buatan dalam negeri ini.
Ide pembuatan MAG 4 ini tercetus pada akhir Juli lalu. Kapolri Jendral Tito Karnavian membekali personil polisi lalu lintas dan Sabhara dengan pistol semi otomatis.
Dari hal tersebut Pindad lantas menggandeng mitra industri lokal untuk merealisasikannya. Dengan sejumlah riset yang dilakukan, sekitar 2 bulan berikutnya lahirlah MAG 4.
Desain dasar MAG 4, diambil dari pistol G2 combat. Perbedaan dari Pistol MAG 4 dan G2 combat terletak pada panjang larasnya. Laras MAG 4 adalah 4 inci.
Ukuran yang kecil ini bertujuan untuk memudahkan polisi dalam penggunaan maupun saat menentengnya. Dengan panjang 190mm, tinggi 136mm dan berat 910 gram senjata ini dengan mudah disembunyikan di dalam jaket.
ADVERTISEMENT
Meski kecil, MAG 4 ini diklaim memiliki tingkat akurasi hingga jarak 15 meter dengan menggunakan peluru tipe MU-1TJ alias peluru tajam.
Beberapa kali revisi sempat dilakukan untuk menyempurnakan senjata ini. Selain tampilan yang taktis ada beberapa kelebihan yang ditanamkan Pindad ke MAG 4. Diantaranya yaitu pada bagian bawah laras dilengkapi dengan rail yang dapat digunakan untuk memasang infra red dan senter. Selanjutnya pada bagian pejera senjata sudah menggunakan standar internasional, post and notch yang bisa digeser ke kanan dan kiri untuk menyesuaikan dengan arah, kecepatan dan kekuatan angin.