Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Peningkatan Partisipasi Generasi Muda dalam mencegah Bullying dan Diskriminasi
8 Februari 2024 10:29 WIB
Tulisan dari Jihan Ayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
PENGKOL (26/02/2024). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Undip 2023/2024 jurusan Ilmu Pemerintahan membahas mengenai Fenomena perundungan telah lama menjadi bagian dari dinamika sekolah. Sekolah sebagai tempat menuntut ilmu, tidak hanya mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan saja kepada siswa, tetapi juga mendidik dan mengarahkan tingkah laku siswa dari yang kurang baik menjadi lebih baik, shingga diharapkan nantinya siswa memiliki karakter yang baik dan tujuan pendidikan nasional dapat tercapai. Istilah Bullying dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia yang dikenal dengan istilah perundungan atau tindak kekerasan yang dilakukan terus-menerus. Perilaku bullying merupakan tindakan atau perilaku agresif yang disengaja, yang dilakukan oleh sekelompok orang atau seseorang secara berulang-ulang dan dari waktu ke waktu terhadap seorang korban yang tidak dapat mempertahankan dirinya.
ADVERTISEMENT
Bullying merupakan suatu tindakan negatif yang dilakukan seseorang atau lebih yang dilakukan secara berulang, sehingga unsur-unsur yang terkandung dalam pengertian bullying yakni antara lain keinginan untuk menyakiti, tindakan negatif, ketidakseimbangan kekuatan, pengulangan atau repetisi, bukan sekedar penggunaan kekuatan, kesenangan yang dirasakan oleh pelaku dan rasa tertekan di pihak korban. Adapun permasalahan perundungan (bullying) verbal yang dilakukan siswa berupa mencemooh, mengintimidasi, mengejek nama dan pekerjaan orang tua teman yang berasal dari perekonomian rendah.
Bullying memiliki dampak yang negatif bagi perkembangan karakter anak, baik bagi si korban maupun pelaku. Sementara kegagalan untuk mengatasi tindakan bullying akan menyebabkan agresi lebih jauh. Akibat bullying pada diri korban timbul perasaan tertekan oleh karena pelaku menguasai korban. Kondisi ini menyebabkan korban mengalami kesakitan fisik dan psiologis, kepercayaan diri yang merosot, malu, trauma, tak mau menyerang balik, merasa sendiri, serba salah dan takut sekolah. Dimana ia merasa tak ada yang menolong.
ADVERTISEMENT
Pemapara yang di lakukan di SDN Pengkol I ini membahas mengenai stop bullying dan diskriminasi yang di laksanakan di kelas I,II, dan III. Dalam pemaran tersebut penulis membahas topik mengenai jenis bullying, apa saja penyebab bullying, tanda-tanda anak terkena bullying dan cara mengatasi bullying. Program ini diawali dengan memberikan penyuluhan dan edukasi melalui presentasi dan diselingi dengan kuis berhadiah. Melalui kuis ini kemudian tercipta komunikasi dua arah antara mahasiswa dengan siswa yang menjadi salah satu tujuan utama. Pemaparan dengan materi stop bullying dan diskriminasi kepada siswa-siswi berjalan dengan lancar dan siswa mampu menjawab kuis yang diberikan.
Penulis : Jihan Ayu Widyawati/14010119140149/FISIP/Ilmu Pemerintahan