Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Waspada! Bahaya Larut dalam Kesepian bagi Kesehatan Mentalmu
11 Desember 2022 15:19 WIB
Tulisan dari Jihan Nadifa Maulidia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
”Lonely, I’m Mr. Lonely
I have nobody for my own….”
ADVERTISEMENT
Apakah Anda merasa relate dengan penggalan lirik lagu ”Lonely” yang dinyanyikan oleh Akon? Apakah Anda pernah merasa sepi padahal Anda berada di keramaian? Jika Anda pernah merasakan, perasaan tersebut dinamakan kesepian atau loneliness. Hampir semua orang pernah mengalami kesepian. Banyak pemicu yang menyebabkan orang merasa kesepian, salah satunya adalah ditinggalkan orang-orang tersayang.
Menurut Kendra Cherry (2022), kesepian adalah perasaan umum yang bisa terjadi pada seseorang bersifat kompleks dan unik. Karena setiap orang memiliki penyebab yang berbeda dalam timbulnya perasaan kesepian. Contohnya, anak kecil merasa kesepian karena tidak mendapatkan teman di sekolah, sedangkan orang dewasa merasa kesepian karena orang terdekatnya meninggal.
American Psychological Association (APA) mendefinisikan kesepian sebagai ketidaknyamanan kognitif atau kegelisahan akibat persepsi individu yang menganggap dirinya sendirian atau menyendiri. Tidak semua orang yang suka menyendiri adalah orang yang kesepian. Kesepian membuat orang yang merasakannya tetap merasa sendirian dan tidak diinginkan walaupun berada di tengah keramaian.
ADVERTISEMENT
Penyebab Seseorang Merasa Kesepian
Kesepian memiliki banyak penyebab yang berbeda di setiap orang. Berikut penyebab-penyebab yang membuat seseorang merasa kesepian:
1. Meninggalnya orang-orang terdekat.
2. Putus hubungan dengan orang terkasih.
3. Pensiun dan lost contact dengan teman-teman.
4. Pindah bekerja ke tempat lain.
5. Masuk ke universitas.
6. Pindah ke daerah atau negara baru tanpa adanya keluarga dan teman yang kita kenal.
7. Perceraian orang tua.
Apakah Kesepian Termasuk dalam Gangguan Kesehatan Mental?
Tidak. Dilansir dari laman mind.org.uk, kesepian tidak termasuk dalam gangguan kesehatan mental, tetapi keduanya saling berkaitan. Memiliki masalah kesehatan mental bisa membuat Anda merasa kesepian, begitu pula sebaliknya, terlalu larut dalam rasa kesepian akan menyebabkan munculnya gangguan kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Contoh, ada orang yang ingin berinteraksi dengan orang lain, tetapi karena social anxiety yang dialami, orang tersebut tidak bisa berinteraksi karena social anxiety menjadi penghalang baginya.
Gangguan Kesehatan Mental yang Bisa Terjadi jika Larut dalam Kesepian
Menurut dr. Nadia Octavia dalam laman klikdokter.com, ada beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang mungkin terjadi jika Anda terlalu larut dalam kesepian, di antaranya:
1. Depresi
Menurut Donovan, kesepian merupakan faktor risiko terjadinya depresi. Hasil studi yang dilakukan pada tahun 2006 menunjukkan bahwa tingkat kesepian yang lebih tinggi akan berisiko terkena gejala depresi.
Lebih parahnya lagi, penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medical Center mendapatkan hasil bahwa orang yang kesepian, lalu mengidap depresi disertai terisolir dari lingkungan sosial akan berisiko 3-5 kali lebih tinggi mengalami kematian dibandingkan orang yang memiliki dukungan sosial yang baik.
ADVERTISEMENT
2. Gangguan Cemas Sosial atau Social Anxiety
Orang yang mengalami kesepian cenderung tidak tahu bagaimana harus berinteraksi dengan orang lain sehingga berujung pada gangguan cemas sosial. Social anxiety membuat penderitanya tidak nyaman kalau bertemu atau berinteraksi dengan orang lain. Jika dibiarkan, penderita social anxiety tidak akan mau keluar rumah dan bertemu dengan orang lain, hal ini tentu saja akan mengganggu kesehatan mental penderitanya.
3. Hoarder, Si Penimbun Barang
The International Obsessive-Complusive Disorder Foundation menyatakan bahwa kesepian merupakan faktor utama seseorang mengidap hoarder. Hoarder atau penimbun barang adalah gangguan perilaku yang ditandai dengan sulitnya menyingkirkan barang-barang dan memiliki kegemaran menimbun barang, akibatnya membuat si penderita mengalami gangguan emosi, fisik, dan sosial.
ADVERTISEMENT
4. Gangguan Makan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2012 yang hasilnya dipublikasikan di the Journal Psychology Interdisciplinary and Applied, adanya korelasi antara kesepian dan beberapa jenis gangguan makan, seperti bulmia, anoreksia, dan BED (Binge Eating Disorder).
Menurut penelitian, orang yang mengalami kenaikan berat badan, sering kali disebabkan oleh pelampiasan dengan menggunakan makanan karena mengalami kesepian.
Tips Mengatasi Kesepian
Setelah membaca gangguan kesehatan mental karena kesepian, sebaiknya Anda waspada agar tidak terjebak dalam lingkaran kesepian. Dilansir dari laman mind.org.uk, terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kesepian, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
Bawa Santai Saja
Kalau Anda mulai merasa kesepian dalam jangka waktu yang lama, rasanya bertemu dan terbuka dengan orang baru adalah hal yang menakutkan.
ADVERTISEMENT
Tetapi Anda tidak perlu tergesa-gesa dalam hal apa pun.
• Mulailah pergi ke tempat-tempat umum yang banyak orang di dalamnya, seperti kafe, bioskop, mall, dan lain-lain.
• Apabila Anda gabung di grup atau kelas-kelas, Anda bisa memulai pembicaraan dengan orang-orang yang mengikuti kelas tersebut, mulailah bertanya kepada mereka.
• Jika Anda hanya ingin pergi ke tempat umum tetapi minim interaksinya, Anda bisa pergi ke perpustakaan terdekat dengan tempat tinggal Anda.
Buatlah Relasi Baru
Jika Anda merasa kesepian karena kurangnya relasi yang memuaskan dalam hidup Anda. Cobalah dengan bertemu lebih banyak orang yang berbeda dari sebelumnya.
• Cobalah bergabung dengan kelas yang sesuai dengan minat dan hobi Anda.
• Jika Anda berkenan, menjadi sukarelawan adalah opsi yang bagus untuk bertemu dengan orang.
ADVERTISEMENT
Cobalah Terbuka dengan Orang Lain
Apakah Anda pernah merasa bahwa Anda mengenal banyak orang, tetapi Anda tidak merasa dekat dengan mereka? Jika Anda mengalaminya, mungkin hal ini dapat membantu Anda untuk mencurahkan bagaimana perasaan yang sebenarnya Anda alami kepada teman atau keluarga Anda. Apabila Anda merasa tidak nyaman dengan membuka diri kepada orang terdekat Anda, cobalah berbicara dengan terapis dan psikolog.
Talking Therapies
Talking therapies atau terapi berbicara adalah salah satu teknik terapi yang memungkinkan Anda untuk mengeksplorasi dan memahami perasaan kesepian Anda dan membantu Anda menemukan cara-cara positif untuk mengatasinya.
Jangan Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain
Memang sangat sulit untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Kita pernah melakukannya. Untuk itu, sadarilah bahwa yang kita lihat tidak selalu sama dengan realitasnya.
ADVERTISEMENT
Jaga Diri Anda
Merasa kesepian bisa membuat stres dan berdampak pada kehidupan Anda, yang mungkin membuat Anda kesulitan untuk mengambil langkah positif.
Cobalah hal-hal berikut:
• Cobalah untuk cukup tidur.
• Pikirkan tentang diet Anda.
• Cobalah berolahraga.
• Habiskan waktu di luar.
• Habiskan waktu bersama hewan.
• Hindari narkoba dan alkohol.
Referensi:
About Loneliness. (Juli 2019). Mind.org.uk. Diakses pada tanggal 9 Desember 2019 dari https://www.mind.org.uk/media-a/3124/loneliness-2019.pdf
Cherry, K (2022). Loneliness: Causes and Health Consequences. Diakses pada tanggal 9 Desember 2022 dari https://www.verywellmind.com/loneliness-causes-effects-and-treatments-2795749
Octavia, N (2018). Waspada Gangguan Jiwa karena Kesepian. Diakses pada tanggal 9 Desember 2022 dari https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/waspada-gangguan-jiwa-karena-kesepian