5 Tips Memilih Pekerjaan Sesuai dengan Passion dan Bakat

Job2Go
We are a fast-growing company, engaged in technology, and collaborating on the relationship between job seekers and employers. Job seekers can search, select, and implement customized job and Companies can easily engage workers in our platform.
Konten dari Pengguna
11 Agustus 2020 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Job2Go tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tentu takada yang lebih menyenangkan daripada bekerja sesuai dengan passion [designed by Freepik|freepik.com]
zoom-in-whitePerbesar
Tentu takada yang lebih menyenangkan daripada bekerja sesuai dengan passion [designed by Freepik|freepik.com]
ADVERTISEMENT
Mungkin tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan memiliki karir yang sesuai dengan passion. Semua orang rasanya akan menginginkan situasi tersebut. Namun, wajar jika kita bingung bagaimana menemukan pekerjaan atau profesi yang memang sesuai dengan passion. Job2Go punya beberapa tips yang perlu kamu simak.
ADVERTISEMENT

5 Tips memilih pekerjaan sesuai dengan passion dan bakat

Berikut ini tips dalam memilih pekerjaan agar bisa sesuai dengan passion dan bakatmu:
1. Gali passion yang kamu miliki
Robert Vallerand, ahli yang sering dirujuk untuk topik terkait passion, menyebutkan bahwa passion adalah hal yang membuat hidup menjadi ‘berharga’ untuk dijalani – seperti yang dikutip dari Psychology Today. Secara awam, passion dapat menjadi hal yang kita nikmati dan secara alamiah membuat kita terpacu untuk unggul di bidang tersebut.
Passion sendiri berbeda pengertiannya dengan hobi. Misalnya, walau di tengah pandemi kamu tiba-tiba menjadi hobi untuk bercocok tanam, bukan berarti kamu akan secepat kilat merasa passionate untuk menggeluti dunia cocok tanam. Walau kemungkinan tersebut tetap pada, kamu bisa terus menggali pilihan yang ada dan mengeksplor segala potensi.
ADVERTISEMENT
Kita bisa memiliki banyak sekali hobi. Namun, passion yang kita punya mungkin hanya satu atau dua saja.
2. Identifikasi permintaan pasar berkaitan dengan passion dan bakatmu
Apabila kamu sudah merasa menemukan passion yang membuat hidupmu lebih berharga, kamu juga harus mengidentifikasi permintaan pasar terhadap bidang di passion tersebut. Dalam konteks untuk karir yang ‘menghasilkan’, tentu akan berisiko jika pasar yang membutuhkan keahlianmu cenderung sedikit.
Kamu juga disarankan untuk memahami level kompetisi di bidang yang berakar pada passionmu. Semakin sedikit kompetisi dan saingan lain, tentu semakin besar bagi kamu untuk berjaya di bidang tersebut.
Misalnya, kamu menyadari sejak kecil passion kamu adalah menulis. Di era yang terdisrupsi ini, karir yang membutuhkan skill menulis dapat beragam- mulai dari content writing, copywriting, technical writing, bahkan sekarang yang sedang in yakni UX writing. Kamu bisa riset sendiri bagaimana pasar membutuhkan keahlian masing-masing posisi yang membutuhkan keahlian menulis di atas.
ADVERTISEMENT
3. Pertajam bakat yang berakar dari passionmu
Ingat bahwa perusahaan hanya mau membayar atau mempekerjakan seseorang yang memang ahli dan berkompetensi. Memiliki passion yang membuatmu ‘sekadar’ merasa hidup tentu tidaklah cukup. Untuk karir yang berjaya, kamu harus mempertajam bakat dan skill yang memang berakar dari passion-mu.
Lakukan hal yang memungkinkan bagimu untuk mempertajam bakat. Misalnya, kamu bisa mengikuti kelas atau kursus online, bergabung dengan komunitas, atau mungkin mengikuti workshop yang rutin diadakan oleh Job2Go. Intinya, kamu harus banyak belajar agar nanti mampu menghasilkan sesuatu dari bidang yang kamu cintai.
4. Buat rencana untuk ke depan
Sembari mempertajam skill dan bakat dari passion-mu, kamu juga akan perlu merancang rencana untuk ‘terjun’ ke bidang tersebut. Misalnya, apabila kamu yakin bahwa kamu ingin terjun ke wirausaha tanaman rumah setelah lulus, kamu akan perlu bagaimana mengamplifikasikannya di kemudian hari. Apakah kamu hanya berjualan online? Atau berencana untuk membuka toko offline? Secara perlahan pertanyaan tersebut harus dituangkan dalam rencanamu.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan mengejar karir yang bertolak belakang dengan pekerjaanmu saat ini. Misalnya, kamu yakin dan pede untuk beralih menjadi graphic designer. Kamu bisa merencanakan transisi karir ke bidang ini, seperti mengambil side job freelance untuk mengumpulkan portofolio.
5. Fleksibel dan terima saran dari orang lain
Mengejar karir di passion yang kamu yakini tentu bukanlah hal yang mudah. Banyak onak dan duri yang nanti akan menghadang kamu ke depannya. Tentu kamu harus menyiapkan mental untuk menghadapi risiko dan kemungkinan-kemungkinan tersebut.
Kamu juga akan perlu menerima saran dari orang lain. Kritik dari teman dekat, keluarga, konsumen, atau calon klienmu akan sangat berharga untuk mengiringi perjalanan barumu dalam mengejar karir di passion yang kamu punya.
ADVERTISEMENT

Banyak menyimak dari ahlinya

Hanya kamu yang tahu posisi kamu saat ini dalam tahap mengejar karir sesuai passion di atas. Selagi kamu menjalani tips memilih pekerjaan sesuai passion, kamu tentu juga perlu banyak mendengar dari orang yang puas dalam pekerjaannya.
Kamu bisa menghadiri workshop yang dihelat oleh Job2Go tanggal 20 Agustus 2020 nanti. Dalam workshop bertajuk Job2Go Virtual Job Fair: How to Leverage Passion and Talent Into Your Career ini, kamu bisa mendengarkan tips yang real dari pakar HR. Tamu yang akan menyampaikan tips yakni Patricia Yuanila M.Psi, seorang HR coach dan psikolog Sinergia Consultant – bersama dengan Harry Pramono yang merupakan seorang professional coach.
Kabar baiknya, workshop ini gratis sehingga tak ada alasan bagi kamu untuk melewatkannya. Job2Go akan senantiasa mendampingimu untuk mengejar impian dan pekerjaaan idamanmu. Jadi, jangan sampai terlewat, ya!
ADVERTISEMENT