Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Kerja Tidak Sesuai dengan Jurusan, Why Not? Ini Alasannya
9 Agustus 2020 11:27 WIB
Tulisan dari Job2Go tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama duduk di bangku sekolah dan kuliah, banyak dari kita tentu mengidamkan pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan jurusan. Namun terkadang, idealisme tersebut berpotensi berubah saat hidup semakin ‘nyata’. Entah satu atau dua faktor, banyak dari kamu yang harapannya (mungkin) mulai pupus untuk bekerja sesuai jurusan.
ADVERTISEMENT
Apakah bekerja tidak sesuai jurusan menjadi hal yang buruk? Ups, sama sekali tidak! Banyak alasan bahwa kerja tidak sesuai jurusan itu sama baiknya dengan bekerja sesuai jurusan.
5 Alasan kerja tidak sesuai jurusan bukanlah hal yang buruk
Kerja tidak sesuai jurusan? Ini alasannya:
1. Mendapatkan passion baru
Musisi Amerika Bill Laswell pernah mengucapkan potongan kalimat ini, “People are afraid of things they don't understand...” Kira-kira, makna dari kalimat tersebut yakni kita cenderung takut dengan hal-hal yang tidak kita mengerti. Apabila kita buat konteks dengan permasalahan karir, kutipan tersebut tentunya sangat relate dengan banyak lulusan yang takut untuk kerja tidak sesuai jurusan.
Padahal, apabila kamu mau goyah sedikit, kamu akan berpeluang untuk menemukan passion baru di pekerjaan lain. Siapa yang tahu kalau kamu nanti juga akan berjaya di bidang yang bukan jurusan kamu? Percaya deh, banyak yang sudah membuktikan dengan mengambil ‘risiko’ tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Menjadi fast learner
Menerima pekerjaan yang tidak sesuai jurusan juga akan membantu diri kamu untuk belajar baru, dalam waktu yang relatif singkat. Kamu akan dituntut untuk memahami dan mengimitasi cara berpikir karyawan dari bidang lain, agar kamu juga bisa keep up dengan mereka.
Melatih diri untuk belajar dalam waktu singkat dan menjadi fast learner ini akan membuat kamu juga mudah belajar di kemudian hari. Entah kamu mencoba alih karir atau mengambil S2 dan S3 nantinya, cara berpikir kamu akan sudah terasah berkat pekerjaan pertama yang tidak sesuai jurusan.
3. Menambah jaringan
Apabila saat ini kamu memiliki kesempatan untuk bekerja walau tak sesuai jurusan, maksimalkan dalam membangun hubungan interpersonal dan berjejaring kamu. Pasalnya, berjejaring akan membuka kamu untuk mendapatkan kesempatan baru di masa depan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dikutip dari Harvard Business Review , banyak riset yang sudah membuktikan bahwa membangun network berefek positif terhadap kesempatan bisnis, pekerjaan lain, hingga pengetahuan yang mendalam.
Jadi, jangan remehkan pekerjaan kamu yang tidak sesuai jurusan, ya.
4. Lapangan pekerjaan semakin beragam
Di era disrupsi saat ini, banyak mulai bermunculan jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya belum pernah ada. Sebagai lulusan baru, kamu mungkin belum terlalu memahami jenis-jenis pekerjaan baru tersebut. Mengapa tak mencoba untuk mempelajarinya?
Misalnya, pekerjaan sebagai UX writer saat ini banyak diburu oleh perusahaan teknologi. Pasalnya, orang yang berkarir di bidang ini masih sedikit walau permintaan dari industri kian meningkat. Kamu sangat mungkin untuk berkarir di bidang tersebut karena tidak ada jurusan spesifik untuk menjadi UX writer. Kuncinya, kamu harus mulai belajar menulis dan mempelajari topik UX writer yang sumbernya sangat banyak untuk dipahami.
ADVERTISEMENT
UX writer hanyalah satu dari banyak pekerjaan baru yang bisa kamu coba, terlepas apapun jurusan kamu.
5. Membuka jalan ke pekerjaan idaman
Salah satu alasan HRD sulit mempekerjakan fresh graduate adalah minimnya pengalaman kerja. Dunia pekerjaan memang akan jauh berbeda dengan lingkungan sekolah dan kuliah. Pengalaman pekerjaan pertama kamu, walau tak sesuai jurusan, akan menjadi nilai plus di CV karena kamu diindikasikan sudah terbiasa menghadapi dunia kerja.
Pekerjaan yang tidak sesuai jurusan sekalipun juga akan memberikan kamu skill esensial, mulai dari penggunaan formula di Microsoft Excel, kemampuan public speaking, hingga cara negosiasi. Percaya deh, memiliki skill tersebut sudah memberi nilai tambah bagi diri kamu – plus dengan skill lain yang lebih spesifik dari pekerjaan beda jurusan.
ADVERTISEMENT
Ingin kerja tidak sesuai jurusan? Kamu tak sendirian
Yakinlah bahwa kamu tidak sendirian. Bekerja tidak sesuai jurusan bukanlah hal yang sama sekali buruk atau menyedihkan. Apabila kamu sering mengintip orang-orang hebat di LinkedIn, banyak dari mereka yang sebenarnya juga tidak bekerja sesuai jurusan – dan begitupun mungkin dengan kamu. Kamu mau membuktikan kepada dunia bahwa kamu juga bisa?
Yuk, mulai buka diri dengan banyak kesempatan yang menantimu. Di aplikasi Job2Go , banyak lowongan pekerjaan yang menarik dan bisa kamu coba. Intip-intip dulu, siapa tahu ada yang nyangkut, setuju? Kita tak pernah tahu, ada awal yang baru untuk kamu di aplikasi Job2Go. Selamat mencoba!