Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pemilu 2024 di Depan Mata: Rakyat Indonesia, Ikutilah Kata Hati!
13 Februari 2024 15:40 WIB
Tulisan dari Jocelyn Valencia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Besok, 14 Februari 2024, rakyat Indonesia akan menentukan pilihan. Tulisan ini adalah sebuah pengingat. Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada 2024 di Indonesia akan menjadi momen penting bagi setiap warga negara untuk menentukan arah masa depan bangsa. Dalam memilih pemimpin, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, mulai dari rekam jejak calon, visi dan misi, hingga kemampuan untuk menjawab tantangan yang dihadapi. Namun, di balik semua itu, ada satu faktor yang tak boleh diabaikan: Panggilan hati setiap pemilih.
ADVERTISEMENT
Di era informasi yang begitu cepat dan melimpah, sudah terlalu banyak paparan berita-berita seputar politik yang disebarkan. Seringkali, hal ini yang membuat kita bingung dalam menentukan pilihan. Maka dari itu, sudah saatnya bagi kita untuk membuka mata, melihat dengan objektif, dan tidak terpengaruh oleh narasi-narasi simpang siur. Mengikuti “hati nurani”adalah kunci dalam mengambil keputusan yang tepat.
Penting bagi setiap warga negara untuk memahami bahwa suara mereka adalah amanah yang harus dijaga dengan baik. Memilih pemimpin bukanlah tentang "uang" atau "keuntungan pribadi" semata, melainkan tentang memilih pemimpin yang mempunyai visi, integritas, dan kemampuan untuk memimpin dengan keadilan dan tanggung jawab.
Kita, sebagai masyarakat Indonesia harus bisa memilih berdasarkan keyakinan siapa yang terbaik bagi bangsa dan negara ini, bukan dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan sempit atau desakan dari pihak lain. Hanya dengan demikian, hasil Pemilu 2024 akan mencerminkan kehendak sejati dari rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pemilihan Umum 2024 bukan sekadar soal menentukan siapa yang akan memimpin negara selama beberapa tahun ke depan, tetapi juga tentang membangun fondasi demokrasi yang kuat dan menjaga integritas sistem politik.
Siapa pun calon presiden dan calon wakil presiden yang terpilih nantinya, siapa pun calon anggota legislatif yang berhasil menduduki kursi di Senayan, harapan dari anak muda ini hanyalah satu. Jangan pernah melupakan asas utama Pemilu seperti yang tertuang dalam UU No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Maka dari itu, mari bersama-sama kita menjaga pemilihan yang bersih dan adil demi Indonesia yang lebih baik, salam pemilu!