Konten dari Pengguna

Menjadi Kreatif: Rahasia ala Leonardo da Vinci

Jody jeremi hadrian ritonga
seorang mahasiswa pencinta literasi yang mengambil pendidikan di UNAI, memiliki misi untuk menulis bagi masyarakat Indonesia, dengan tujuan memperkenalkan sains agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan diterapkan secara praktis.
30 Juli 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jody jeremi hadrian ritonga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lukisan The Last Supper karya Leonardo da Vinci di Santa Maria Delle Grazie, Milan, Italia. Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan The Last Supper karya Leonardo da Vinci di Santa Maria Delle Grazie, Milan, Italia. Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mungkin teman-teman membaca artikel ini karena penasaran tentang cara mengembangkan kreativitas. Apa langkah yang paling efektif untuk menjadi kreatif? Aku akan mengatakan, belajarlah dengan tekun di sekolah dan pelajari ilmu alam dengan serius. Loh, apakah kreativitas dan kepintaran akademik berhubungan? Sebelum itu, mari kita bahas mengenai dua hal yang sering dianggap terpisah, yaitu kreativitas dan pengetahuan.
ADVERTISEMENT

Kreatif dan pengetahuan

https://unsplash.com/photos/woman-in-red-and-white-floral-dress-painting-QrYt4_K5TIc
Kreativitas dan kepintaran akademik sering kali dianggap sebagai dua hal yang berbeda, seolah-olah orang yang jenius tidak bisa menjadi kreatif, dan orang kreatif tidak bisa menjadi jenius. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pendapat bahwa jika kita pandai menggambar, kita tidak perlu terlalu fokus pada pelajaran. Sebenarnya, pemikiran ini salah. Prestasi dalam bidang akademik dan kreativitas saling berkaitan satu sama lain. Namun sebelum membahas lebih lanjut, kita akan mendefinisikan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kreatif.

Apa sih kreatif itu?

Dalam buku The Kingpin Project disebutkan, "Menjadi kreatif adalah tentang memanfaatkan apa yang kita miliki saat ini (pikiran, tenaga, waktu) untuk menghasilkan output yang maksimal." Jadi, menjadi kreatif bukan hanya tentang menciptakan musik yang indah atau melukis gambar yang cantik. Menulis karya ilmiah dan memberikan gagasan politik juga termasuk dalam bentuk kreativitas.
ADVERTISEMENT
Jadi, definisi kreatif di sini adalah kemampuan untuk menghasilkan output yang maksimal. Lalu, bagaimana cara kita untuk mencapai hal tersebut? Bagaimana cara kita untuk menjadi kreatif? Kita dapat belajar dari sejarah orang yang dianggap paling kreatif, yaitu Leonardo da Vinci.

Rahasia Leonardo da vinci

https://unsplash.com/photos/mona-lisa-painting-by-leonardo-da-vinci-KHLTkeVtC3w
Leonardo da Vinci dikenal sebagai salah satu individu paling kreatif dalam sejarah. Salah satu rahasia kreativitasnya adalah kemampuannya menggabungkan pengetahuan ilmiah dengan seni. Leonardo menguasai berbagai disiplin ilmu, mulai dari anatomi manusia hingga mekanika, dan menerapkan pengetahuan ini dalam karya seninya. Misalnya, pengetahuannya tentang anatomi memungkinkan dia untuk menggambar tubuh manusia dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi, sementara pemahaman tentang mekanika membantu dia merancang mesin terbang dan alat lainnya.
ADVERTISEMENT
Penelitian modern juga mendukung ide bahwa pengetahuan ilmiah dapat meningkatkan kreativitas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychological Science menunjukkan bahwa pendidikan formal di bidang sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Pengetahuan mendalam tentang suatu bidang memungkinkan individu untuk melihat hubungan yang lebih kompleks dan inovatif antar berbagai konsep, yang pada akhirnya meningkatkan kreativitas mereka.

Penting nya Pendidikan dalam membangun Kreativitas

Pendidikan tidak hanya memberikan pengetahuan dasar, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis. Ini berkontribusi pada pengembangan kreativitas karena memungkinkan individu untuk menggabungkan ide-ide dari berbagai bidang dengan cara yang baru dan inovatif. Sejumlah studi, termasuk yang dipublikasikan dalam Journal of Creative Behavior, menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas dapat memfasilitasi pemikiran kreatif dengan memperluas cakrawala pengetahuan dan keterampilan individu.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

https://unsplash.com/photos/a-statue-on-top-of-a-building-TrxVtYF_KmM
Untuk menjadi kreatif, penting untuk menggabungkan pengetahuan dan keterampilan akademik dengan eksplorasi dan eksperimen di bidang seni atau inovasi. Belajar dengan tekun di sekolah dan mendalami ilmu alam tidak hanya memperluas pengetahuan kita tetapi juga memicu kreativitas. Jadi, jika teman-teman ingin mengembangkan kreativitas, mulailah dengan memperdalam pendidikan dan seraplah sebanyak mungkin ilmu yang tersedia. Kreativitas yang luar biasa memerlukan fondasi pengetahuan yang kuat.
Daftar Pustaka