Call of Duty Bakal Kembali ke Latar Perang Dunia II

Call of Duty - Black Ops III. (Foto: PlayStation Store)

Pada Februari lalu, para penggemar game waralaba Call of Duty sudah mendengar kabar jika game idolanya itu akan kembali 'ke akar' dan mengusung gaya perang tradisional. Kini, kabar tersebut semakin kuat berkat bocoran baru seputar hal itu. Sebuah kanal YouTube bernama TheFamilyVideoGamers, mengaku dikirimi gambar lewat email oleh seseorang dari studio Sledgehammer Games yang menggarap Call of Duty terbaru. Gambar itu menunjukkan tulisan khas Call of Duty dengan judul di bawahnya 'WWII' atau yang diketahui sebagai World War II alias Perang Dunia II. Gambar itu dilatari adegan ketika tentara Sekutu mendarat di pantai Normandia pada 1944 silam saat Perang Dunia II.

Call of Duty World War II. (Foto: TheFamilyVideoGamers via YouTube)

Edisi steelbook dari Call of Duty WWII. (Foto: TheFamilyVideoGamers via YouTube)

Sebelumnya, Activision selaku pemilik waralaba video game ini sudah mengonfirmasi kehadiran Call of Duty terbaru pada tahun ini dan juga menyebutkan game tersebut akan kembali ke akarnya. Dua game terakhir Call of Duty berjudul Modern Warfare 3 dan Infinite Warfare memiliki latar di masa depan dengan senjata yang canggih. Konsep futuristik ini kemudian mendapat resistensi dari penggemar dan membuat Activision berpikir ulang. "Di 2017, Activision akan mengembalikan Call of Duty ke akarnya dan perang tradisional akan kembali menjadi konsep utama," kata Thomas Tippi, Chief Operating Officer Activision, pada Februari. Kemungkinan besar Activision akan mengungkap detail dari game Call of Duty baru ini pada acara E3 yang diselenggarakan di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 13-15 Juni mendatang. Tapi, bisa jadi juga kabar mengenai game ini akan datang lebih cepat mengingat kebiasaan Activision mengumumkan game baru pada April atau Mei.