CIA Pakai Nama-nama Pokemon Sebagai Sandi Alat Sadap

14 Maret 2017 11:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Totodile hadir di Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go via YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Totodile hadir di Pokemon Go. (Foto: Pokemon Go via YouTube)
Orang-orang yang berada dalam lingkungan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), sepertinya adalah para penggemar Pokemon, atau setidaknya turut main Pokemon Go sebagai game yang paling diperbincangkan di Google pada 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, WikiLeaks membocorkan ribuan dokumen rahasia dari CIA seputar alat penyadap yang mereka gunakan terhadap berbagai perangkat teknologi, termasuk ponsel, komputer, hingga TV pintar.
Kemudian ada hal lucu yang dapat dilihat dalam dokumen teknik peretasan CIA terhadap perangkat Android. Dari beberapa nama sandi yang digunakan CIA dalam program peretasannya, di antaranya adalah nama-nama Pokemon.
Misalnya nama sandi 'Dugtrio', yang memiliki fungsi meretas perangkat sistem operasi Android 4.0 sampai 4.1.2. Melalui 'Dugtrio', peretas dapat mengendalikan perangkat tersebut dari jauh. Lalu ada juga nama sandi 'Starmie', Pokemon yang berbentuk bintang laut ini khusus ditujukan untuk tablet Samsung, Galaxy Note, dan perangkat dengan sistem Android 4.0 hingga 4.3.
Nama sandi Dugtrio dalam alat retas CIA. (Foto: WikiLeaks)
zoom-in-whitePerbesar
Nama sandi Dugtrio dalam alat retas CIA. (Foto: WikiLeaks)
Ada juga nama sandi yang dibuat berdasarkan Pokemon serupa burung elang, Spearow, yang memiliki fungsi untuk mengakses informasi pribadi dari jarak jauh dalam perangkat-perangkat Android.
ADVERTISEMENT
Sama seperi Pokemon Go yang saat ini baru memiliki daftar monster dari dua generasi awal, penamaan sandi CIA berdasarkan Pokemon pun hanya sampai pada generasi kedua saja. Beberapa nama Pokemon generasi kedua yang dipaai CIA adalah Totodile, Steelix, Snubbull, dan Flaaffy. Selain itu, ada juga satu Pokemon legendaris dari daftar nama sandi ini, yaitu Lugia.
Nama sandi Pokemon digunakan di alat retas CIA. (Foto: WikiLeaks)
zoom-in-whitePerbesar
Nama sandi Pokemon digunakan di alat retas CIA. (Foto: WikiLeaks)
Nama Lugia dan Totodile sebagai alat retas CIA. (Foto: WikiLeaks)
zoom-in-whitePerbesar
Nama Lugia dan Totodile sebagai alat retas CIA. (Foto: WikiLeaks)
WikiLeaks sendiri diketahui sudah sering membocorkan dokumen-dokumen sangat rahasia dari pemerintahan dan CIA sendiri enggan memberikan komentar seputar kebenaran dokumen ini. Dalam pernyataannya, CIA hanya mengecam WikiLeaks dan berkata memata-matai adalah pekerjaan mereka untuk melindungi negara.
Selain itu, tidak diketahui pula apa alasan CIA menggunakan nama Pokemon sebagai nama sandi peretasannya. Apakah memang atas dasar karakter favorit, atau ada maksud lain. Hanya CIA yang tahu.
ADVERTISEMENT