Deretan Fitur Baru Android O yang Sudah Terungkap Sejauh Ini

Sistem operasi Android. (Foto: Android via Twitter)

Google mulai mengungkapkan sedikit demi sedikit apa saja fitur yang akan dihadirkan di sistem operasi Android terbaru, yang namanya akan dimulai dengan huruf O. Sistem operasi lanjutan dari N (Nougat) ini diklaim dapat menghemat penggunaan daya baterai. Google sudah melepas pratinjau dari Android O kepada para pengembang aplikasi pada Maret ini untuk diuji terlebih dahulu. Diperkirakan sistem operasi baru ini sudah bisa dinikmati pengguna sekitar September sampai November Android O akan menghadirkan beragam fitur dan kemampuan baru bagi pengguna. Beberapa di antaranya adalah notifikasi, di mana Android O akan memiliki kanal khusus notifikasi yang membuat pengguna bisa mengatur sesuka hati notifikasi apa yang ingin ditampilkan. Seperti halnya alarm, pengguna juga bisa mematikan notifikasi sementara dan memunculkannya kembali di waktu yang telah ditentukan. Selain itu, pengguna juga bisa leluasa mengatur waktu tampilnya notifikasi. Lalu, sistem operasi Android O juga dapat menghemat penggunaan daya baterai di ponsel dengan mengatur aplikasi latar belakang untuk memastikan proses sistem tidak menguras baterai. "Kami menambahkan batasan otomatis untuk aplikasi apa yang bekerja di latar belakang, dalam tiga area, yaitu pancaran sinyal, operasi latar belakang, dan update lokasi," ujar Dave Burke, Vice President of Engineering Android, dilansir The Verge. Fitur baru lainnya dari Android O adalah mode picture-in-picture (PIP) atau gambar di dalam gambar. Fitur ini membuat pengguna bisa tetap menyaksikan video ketika sedang membuka aplikasi lain. Video itu akan tampil di pojok layar dan dalam ukuran yang lebih kecil. Untuk saat ini, pengembang bisa menguji Android O di beberapa perangkat berikut ini, yakni Nexus 5X, Nexus 6P, Nexus Player, Pixel, Pixel XL, dan Pixel C. Untuk nama dari sistem operasi Android O itu sendiri belum diungkap oleh Google. Sebelumnya sudah beredar berbagai spekulasi dari nama sistem operasi baru tersebut, yang kebanyakan mengarah ke nama 'Oreo'. Hal ini disebabkan cuitan-cuitan dari Senior Vice President Android, Hiroshi Lockheimer, yang menunjukkan biskuit Oreo beberapa waktu lalu. Baca juga: Cuitan Bos Google Undang Spekulasi Nama Android Oreo