Facebook Lawan Penyebar Konten Porno dengan Tujuan Balas Dendam

6 April 2017 12:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Siluet seorang pria nampak tengah memegang handphone dengan logo Facebook di belakang (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Siluet seorang pria nampak tengah memegang handphone dengan logo Facebook di belakang (Foto: Reuters)
Situs jejaring sosial populer Facebook mengungkap langkahnya untuk mencegah penyebaran konten-konten 'revenge porn' dalam platform-nya. Revenge porn bisa disebut sebagai konten porno yang disebarkan oleh oknum dengan tujuan balas dendam, bisa jadi foto tak senonoh dari mantan pacar yang disebar ke media sosial karena patah hati. Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu bakal menggunakan sebuah sistem pencocokan foto, yang dapat mencegah foto-foto intim dibagikan tanpa izin di Facebook, Messenger, atau Instagram. Ketika sebuah foto sebelumnya telah dilaporkan sebagai konten negatif dan dihapus Facebook, maka foto tersebut akan ditandai oleh sistem dan pihak yang membagikan foto tersebut akan diberi peringatan. Facebook juga mengungkap ada kemungkinan akun penyebar konten seperti ini akan dinonaktifkan. "Jika seseorang mencoba untuk menyebar foto itu lagi setelah dihapus, kami akan memperingati mereka telah melanggar kebijakan kami dan kami harus menghentikan upaya pengguna untuk menyebarnya," kata Facebook dalam blog resmi. Facebook tidak bertindak sendiri dalam melawan konten-konten 'revenge porn', karena mereka mengaku bekerjasama dengan beberapa organisasi keamanan online untuk membangun sistem tersebut. Hal ini menunjukkan keinginan dari sang pendiri sekaligus CEO, Mark Zuckerberg, untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat luas lewat platform-nya. Semoga saja tak ada lagi generasi patah hati yang penuh dendam setelah ini. Baca juga: Facebook Pakai Kecerdasan Buatan untuk Cegah Aksi Bunuh Diri
ADVERTISEMENT