Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fitur Tiruan Snapchat di Facebook, WhatsApp, dan Path, Tidak Laku
7 April 2017 10:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Inovasi konten media sosial berupa video yang dihadirkan Snapchat membuat banyak pesaing ramai-ramai meniru fiturnya. Sudah banyak yang melakukan ini, seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, hingga Path.
Ketika awal hadir Instagram Stories, banyak pengguna aplikasi berbagi foto tersebut yang meramaikan fitur baru itu. Instagram Stories memungkinkan penggunanya untuk mengunggah video pendek atau foto yang akan hilang dalam waktu 24 jam. Pengguna bisa menambah teks, coretan, dan stiker dalam unggahannya.
Hingga sekarang, netizen tampaknya masih lebih menggemari Instagram Stories untuk mengunggah berbagai kegiatannya lewat video pendek, bahkan siaran langsung.
Setelah Instagram, ada berbagai aplikasi lain yang turut mengadopsi fitur andalan Snapchat itu. Salah satunya adalah WhatsApp yang menyebut fitur serupa ini dengan nama 'Status'. Fitur yang ditawarkan WhatsApp Status tak jauh berbeda dengan Instagram Stories, sama-sama mengunggah foto atau video pendek yang akan hilang dalam waktu 24 jam.
Tapi, jalan berbatu dialami oleh WhatsApp dalam menghadirkan fitur ini. Ketika pertama kali diluncurkan, WhatsApp Status menggantikan posisi status teks klasik yang membuat pengguna tak bisa memperbarui profil mereka dengan status teks.
Hal ini menimbulkan pertentangan dari para penggunanya, yang menginginkan status teks kembali. Pihak WhatsApp kemudian mengabulkan permintaan itu dan sudah mengembalikan fitur status teks, berdampingan dengan WhatsApp Status.
Untuk melengkapi adopsi fitur Snapchat dalam 'keluarga' Facebook, aplikasi Messenger dan Facebook itu sendiri akhirnya ikut mengambil langkah yang sama dengan menghadirkan fitur serupa.
Salah satu aplikasi media sosial populer di Indonesia, Path, tak mau kalah, aplikasinya sekarang juga sudah kedatangan fitur video dan foto yang hilang dalam waktu 24 jam dengan nama 'Coverstory'.
Tapi dari semua tiruan Snapchat ini, terpantau hanya Instagram Stories saja yang ramai digunakan. Bila melihat Facebook, Messenger, WhatsApp, dan Path, fitur ini tampak tidak menarik perhatian para penggunanya. Dalam satu harinya, terlihat hanya ada sekitar satu atau dua orang yang menggunakan fitur tersebut.
Hal itu berbanding terbalik dengan Instagram, yang setiap harinya selalu dipenuhi deretan Stories dari pengguna. Sebagai salah satu aplikasi media sosial 'terpanas' saat ini, fitur tersebut dianggap melengkapi konten foto di Instagram.
Tidak lakunya fitur serupa di aplikasi lain menunjukkan tiruan saja memang tidak cukup, perlu ada inovasi lain. Para pengguna pastinya berpikir, untuk apa menggunakan fitur yang sama di banyak aplikasi? Pastinya mereka akan memilih satu yang terbaik dan Instagram-lah yang sejauh ini memimpin.
Baca juga: Lengkap Sudah, Facebook Juga Punya Fitur Stories ala Snapchat
ADVERTISEMENT