Grab akan Memanfaatkan Fitur Pembayaran Online Kudo

3 April 2017 20:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
CEO Grab Anthony Tan dan CEO Kudo Albert Lucius. (Foto: Grab)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Grab Anthony Tan dan CEO Kudo Albert Lucius. (Foto: Grab)
Grab mulai menunjukkan aksi-aksi korporasinya di Indonesia setelah menyatakan komitmen investasi 700 juta dolar AS dalam waktu empat tahun mendatang. Langkah awal yang mereka lakukan adalah mengakuisisi Kudo, dan akan mengintegrasikan fitur pembayaran Kudo ke platform pembayaran mobile GrabPay. Kudo memiliki nilai lebih di mana mereka punya pelanggan di pedesaan atau kota kecil yang belum memakai ponsel pintar dan Internet. Jangkauan luas ini bakal dimanfaatkan Grab untuk memperkuat dan memperluas layanan GrabPay, serta menghadirkan solusi pembayaran non-tunai yang nyaman dalam meningkatkan pengalaman berbelanja online. "Setelah proses akuisisi rampung, tim dan platform Kudo akan terintegrasi secara penuh ke dalam ekosistem pembayaran milik Grab, GrabPay," tulis Grab dalam siaran pers kesepakatan akuisisi dengan Kudo, Senin (3/4). Grab selama ini masih mengandalkan teknologi pembayaran online dari Doku dalam hal pengisian saldo GrabPay Credits. Lewat akuisisi ini, besar kemungkinan Grab akan mengubah teknologi di balik fitur isi saldo GrabPay Credits dengan teknologi yang dimiliki oleh Kudo yang memungkinkan para agen untuk menaruh sejumlah saldo jika hendak bertransaksi. Baca juga : Grab Resmi Akuisisi Kudo Kudo, yang merupakan singkatan dari 'Kios untuk Dagang Online, pada dasarnya ingin menjembatani antara dunia perdagangan online dan offline. Model bisnis yang diusung Kudo memungkinkan siapa saja menjadi agen atau reseller untuk menjual berbagai produk dari toko online yang telah jadi mitra Kudo. Agen-agen ini bakal dibekali komputer tablet dan aplikasi Kudo untuk menawarkan produk kepada orang-orang yang belum memakai ponsel pintar, belum memakai Internet, atau tidak memiliki kartu debit hingga kartu kredit, sehingga kesulitan dalam berbelanja online.
Aplikasi Kudo di ponsel Android. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Kudo di ponsel Android. (Foto: Aditya Panji/kumparan)
Katalog di aplikasi Kudo diisi oleh produk-produk yang terdaftar di perusahaan e-commerce. Sejauh ini Kudo telah bermitra dengan BukaLapak, Lazada, BerryBenka, dan lain-lain. Kerja sama ini membuat Kudo menyediakan banyak pilihan karena produknya disediakan oleh banyak perusahaan e-commerce, mulai dari tiket, peralatan elektronik, busana, kosmetik, perabot rumah tangga, sampai makanan. Bahkan, Kudo juga bisa dipakai untuk membayar asuransi dan memberi pinjaman uang ke konsumen. Dari kesepakatan ini, Grab berkata juga berencana mendukung dan meningkat ekspansi jaringan agen Kudo di seluruh Indonesia serta memanfaatkan jangkauan Kudo yang luas untuk meningkatkan jumlah penumpang, mitra pengemudi, dan pengguna GrabPay di platform Grab. Fitur pembayaran online GrabPay sendiri diluncurkan Grab pada November 2016 untuk mendorong adaptasi pembayaran non-tunai dan meningkatkan keamanan dengan mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Selain fitur isi saldo, GrabPay juga menyediakan fitur pembayaran dengan kartu kredit. Sampai saat ini belum diketahui berapa nilai akuisisi Grab terhadap Kudo, namun kantor berita Reuters melaporkan nilai akuisisinya lebih dari 100 juta dolar AS, mengutip dari sumber yang dekat dengan rencana tersebut. Baca juga: Grab Buka Layanan Pesaing Go-Kilat di Tokopedia
ADVERTISEMENT