Kota Kasablanka Jadi Tujuan Paling Populer Penumpang Grab Indonesia

17 Juni 2017 14:15 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan transportasi online Grab kini sudah berusia 5 tahun. Berbagai pembaruan telah dibawa oleh Grab sejak pertama kali meluncur di jalanan, termasuk ekspansi ke berbagai negara di Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, Grab baru masuk pada tahun 2014 lalu, yang berarti saat ini usianya sudah 3 tahun beroperasi di Tanah Air. Sejak itu, Grab mengklaim telah menempuh jarak sekitar 7 miliar kilometer dalam layanan perjalanannya di Indonesia. Jarak ini setara dengan hampir 650 ribu perjalanan pulang-pergi dari Stasiun Bogor ke Stasiun Bekasi. Selama 3 tahun, Grab mengungkap tujuan paling populer dari para penumpangnya di Indonesia adalah mal Kota Kasablanka di Jakarta. Sementara untuk hari tersibuk dengan jumlah perjalanan terbanyak adalah hari Jumat. "Dalam perayaan ulang tahun kelima dan tahun ketiga kami beroperasi di Indonesia, kami sangat bangga menjadi perusahaan yang mampu meraih beragam pencapaian positif," ujar Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, dalam acara perayaan ulang tahun Grab ke-5 di Rumah Maroko, Jakarta, Jumat (16/6). Untuk pencapaiannya di Asia Tenggara, Grab mengaku telah melayani 2,5 juta perjalanan setiap harinya selama 5 tahun ini, dengan 70 persen pangsa pasar dalam sektor kendaraan pribadi (mobil dan motor). [Baca juga: Masuki Usia 5 Tahun, Grab Layani 2,5 Juta Perjalanan per Hari]
Perayaan ulang tahun ke-5 Grab. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan ulang tahun ke-5 Grab. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Kini, total ada lebih dari 930 ribu mitra pengemudi Grab yang tersebar di 7 negara, yakni Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Myanmar. "Komitmen kami adalah untuk berintegrasi secar menyeluruh dengan negara yang menjadi tempat operasional kami. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan customer," lanjut Ridzki. Untuk ke depannya, Ridzki mengatakan Grab masih akan terus berfokus di kawasan Asia Tenggara dalam hal ekspansi. [Baca juga: GrabHeli, Terobosan Baru Grab Atasi Kemacetan Lewat Udara]
ADVERTISEMENT