Penantian Usai, Selamat Datang Kembali iPhone!

18 Maret 2017 20:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apple iPhone 7. (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)
Menunggu itu menyebalkan. Sebagian orang merasakan hal ini, tapi mungkin sebagian lainnya merasa bisa bersabar dalam menunggu. Tapi bagaimana bila menunggu selama hampir dua tahun?
ADVERTISEMENT
Bagi seseorang yang sedang menunggu sesuatu yang ia gemari pastinya jangka waktu itu terasa sangat lama. Apalagi jika kasusnya adalah menunggu sosok yang penting, menunggu balasan pesan selama 30 menit saja rasanya menyebalkan.
Mungkin berlebihan jika membandingkan penantian terhadap balasan pesan si pacar dengan hadirnya kembali ponsel baru dari iPhone di Indonesia. Kenapa bisa begitu? Tentu saja karena iPhone adalah benda mati. Berbeda dengan si pacar yang bisa memberimu perhatian.
Tapi, sebagai perangkat komunikasi yang dimiliki banyak orang saat ini, ponsel memang diperlukan, termasuk untuk menghubungi si pacar, teman, rekan kerja, bos kerja, gebetan, orang tua, atau sanak keluarga.
Apple sebagai pencipta ponsel iPhone sendiri adalah salah satu merek prestisius di industri produk teknologi. Oleh karena itu, banyak yang menanti kedatangan ponsel-ponsel iPhone baru di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Orang-orang ini telah menanti sejak 2015 lalu, di mana ketika itu mereka terakhir kali bisa membeli iPhone terbaru di toko-toko, termasuk ritel resmi Apple, iBox. Setelah iPhone 6 dan iPhone 6 Plus pada 2015, praktis tak ada lagi iPhone baru setelahnya di Indonesia.
iPhone 7 Plus warna jet black (Foto: Apple)
Perlu diingat jika iPhone yang kami bicarakan adalah iPhone yang memang masuk secara resmi ke negeri kesayangan kita yang memiliki ribuan pulau ini. Seperti diketahui banyak beredar ponsel-ponsel yang masuk secara 'diam-diam' alias ilegal dan dipasarkan di berbagai toko ponsel.
Aturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) mulai diberlakukan sejak 2016, yang mengharuskan produsen ponsel 4G LTE menciptakan ponselnya dengan kandungan lokal minimal 20 persen. Hal inilah yang menghambat Apple untuk mengeluarkan iPhone baru di Indonesia.
ADVERTISEMENT
TKDN bisa dipenuhi dari beberapa aspek, seperti manufaktur, pengembangan, aplikasi, dan investasi. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 65 Tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld), dan Komputer Tablet.
Para penggemar iPhone mulai pesimis ponsel favoritnya itu bisa hadir kembali dengan model-model terbaru di Indonesia. Maklum, awalnya Apple tidak terlihat bergerak untuk mengupayakan iPhone masuk pasar sini.
Saat iPhone 7 resmi diperkenalkan oleh Apple di luar sana pada September 2016, muncul pertanyaan besar apakah ponsel itu akan datang ke Indonesia?
iPhone 7. (Foto: REUTERS/Lucy Nicholson)
Harapan besar kemudian menghampiri orang-orang yang menunggu iPhone 7 di Indonesia, setelah berembus kabar Apple siap membangun pusat riset dan pengembangan di Indonesia untuk memenuhi TKDN. Para penanti iPhone 7 harap-harap cemas tentang kebenaran informasi itu, apa cuma harapan palsu?
ADVERTISEMENT
Harapan palsu memang sadis, tapi untungnya kebenaran informasi tersebut semakin terungkap. Pada Desember 2016, Apple disebut sudah mengantongi sertifikat TKDN untuk beberapa produknya, termasuk iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 6s, dan iPhone 6s Plus.
Lalu, Apple kabarnya juga sedang membangun pusat riset dan pengembangan di Banten dengan total investasi sebesar 44 juta dolar AS (Rp 586 miliar).
Penanti iPhone 7 mulai berandai-andai, "Kapan ia menjadi milikku?", "Kapan penantian ini akan usai?", dan sebagainya. Berlebihan juga sih sebenarnya.
Tapi, pengandaian itu sah-sah saja dilakukan, toh pada akhirnya iPhone 7 benar-benar akan datang ke Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sudah memberikan bocoran terkait peluncuran iPhone 7 di Indonesia pada Februari lalu. Ia mengatakan, iPhone 7 akan mulai dijual di pasaran pada semester pertama 2017.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya pada 17 Maret kemarin, perusahaan telekomunikasi Smartfren mengungkapkan kabar yang telah dinantikan tersebut. Smartfren mengaku ditunjuk sebagai mitra telekomunikasi Apple dan akan mulai membuka pesanan iPhone 7 juga 7 Plus pada 24 Maret mendatang. Tentunya akan ada paket bundel dalam pemesanan di Smartfren ini.
Sementara distributor resmi Apple di Indonesia, iBox, juga sudah mengumumkan akan membuka pemesanan kedua ponsel itu pada 24 Maret mendatang. Oleh karena itu, mendadak tanggal 24 Maret menjadi tanggal yang penting bagi penggemar iPhone.
Pastinya hal yang berada di pikiran mereka adalah berapa harga dari iPhone 7 di Indonesia. Untuk harga di Amerika Serikat sendiri, iPhone 7 dihargai 649 dolar AS setara Rp 8,6 juta (32 GB), 749 dolar AS setara Rp 9,9 juta (128 GB), dan 849 dolar AS setara Rp 11,3 juta (256 GB).
ADVERTISEMENT
Sementara iPhone 7 Plus dihargai 769 dolar AS setara Rp 10,2 juta (32 GB), 869 dolar AS setara Rp 11,5 juta (128 GB), dan 969 dolar AS setara Rp 12,9 juta (256 GB).
Angka-angka ini bisa menjadi perkiraan untuk harga iPhone 7 di Indonesia nantinya. Tanggal 24 Maret memang tidak sampai sepekan lagi, tapi bolehlah mulai membayangkan bagaimana rasanya ketika memegang iPhone 7 di genggaman. Malah, tanggal 24 Maret itu sebenarnya baru dibuka pemesanan.
Berhenti sampai di situ dengan ketidakpastian. Perusahaan distributor dan peritel perangkat telekomunikasi, Erajaya Swasembada, memberi kepastian kapan iPhone 7 dan 7 Plus akan tersedia secara ready stock di toko.
Dalam sebuah pernyataan resmi kepada kumparan (kumparan.com), Erajaya menjelaskan ketersediaan kedua ponsel tersebut di toko-toko ritel jaringan Erajaya akan dimulai pada 31 Maret 2017. Toko ritel jaringan Erajaya antara lain iBox dan Erafone.
ADVERTISEMENT
Selain iPhone 7 dan iPhone 7 Plus, penggemar model ponsel ini juga bisa tersenyum lebar seperti macan lucu Cisewu yang melegenda. Kenapa? Karena Erajaya juga memastikan akan membawa iPhone 6s dan iPhone 6s Plus, meski belum ada jadwal rinci peluncurannya di Indonesia.
Senang dengan hadirnya kembali iPhone terbaru di Indonesia? Tentu saja kamu boleh senang. Tapi, coba perhatikan dahulu apakah ada cukup uang di dompet atau tabungan di bank? Jika ada, silakan sumringah. Jika tidak ada, silahkan putar otak.