Raja Swedia Hadiri Kompetisi Hackathon Mahasiswa Indonesia

23 Mei 2017 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Raja Swedia Carl XVI Gustaf (Foto: REUTERS/Darren Whiteside)
Kunjungan Raja Swedia, Carl XVI Gustaf ke Indonesia tidak hanya diisi dengan diplomasi kenegaraan, tetapi juga memantau kondisi bisnis perusahaan asal Swedia yang beroperasi di Indonesia. Salah satu yang dipantau oleh Raja Swedia adalah bisnis Ericsson di Indonesia yang memimpin pasar perangkat dan infrastruktur telekomunikasi. Di Jakarta, Raja Carl XVI Gustaf menyempatkan diri berkunjung ke sebuah acara yang digelar oleh perusahaan Ericsson sebagai tamu spesial. Kebetulan di hari ini, Selasa (23/5), Ericsson menyelenggarakan babak final kompetisi pengembangan aplikasi atau hackathon yang diikuti oleh empat kampus Indonesia, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Telkom, Universitas Indonesia, dan Universitas Bina Nusantara (Binus) di Hotel Pullman. Kompetisi ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi berbasis teknologi IoT (Internet of Things) yang bisa menjadi solusi inovatif dalam menyelesaikan tantangan urbanisasi dan mendukung kota pintar, terutama mobilitas penduduk seperti yang terlihat di Jakarta. Banyaknya jumlah kendaraan yang beroperasi di Jakarta turut menjadi perhatian dalam kompetisi ini, bagaimana para peserta dapat memberikan aplikasi yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kepadatan tersebut. Baca juga: Sosok Raja Swedia yang Tenteng Koper Sendiri saat Tiba di Jakarta Total ada 12 tim yang terdiri dari 60 mahasiswa dari empat universitas yang beradu ide dan gagasan yang dituangkan ke dalam aplikasi. Semua tim bekerja keras untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik dalam kompetisi yang digelar selama dua hari sejak Senin (22/5) kemarin. Raja Carl XVI Gustaf menyaksikan secara langsung presentasi dari tim yang berhasil memenangkan kompetisi hackathon Ericsson Indonesia. Dalam acara ini ia sempat memberi selamat, lalu memberi simbol penghargaan, dan foto bersama dengan para pemenang. Acara ini menjadi salah satu bagian dari kunjungannya ke Indonesia bersama Ratu Silvia, sejak Senin (22/5) kemarin. Tapi, Ratu Silvia tampak tidak mendampingi sang raja di acara tersebut. Baca juga: Jokowi Tunjukkan Patung 'Hands of God' ke Raja Swedia di Istana Bogor Setelah melalui babak presentasi dan dinilai oleh para juri, akhirnya terpilih satu pemenang dari kompetisi ini, yaitu tim nomor 6 dari Institut Teknologi Bandung. Tim yang beranggotakan lima orang ini memfokuskan aplikasinya untuk memperbaiki layanan transportasi publik untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Mereka mempresentasikan teknologinya ini di hadapan Raja Carl XVI Gustaf, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, serta para petinggi Ericsson Indonesia.
Raja Swedia di kompetisi hackathon Ericsson. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
Pemenang kompetisi menerima total hadiah Rp 50 juta dan kesempatan untuk mengikuti progran magang Ericsson Indonesia. "Kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi terbaru ke Indonesia, sebuah inovasi baru. Kami harap kompetisi hackathon ini bisa memberikan inovasi baru," kata Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste. Perusahaan yang kini berumur 110 tahun di Indonesia itu mengaku sedang memfokuskan diri untuk membawa 5G ke Indonesia, juga mengembangkan teknologi IoT agar segera terhubung ke berbagai perangkat ke depannya.
ADVERTISEMENT