XL Pertahankan Jaringan 2G sampai Beberapa Tahun Lagi

3 April 2017 19:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
CEO XL Axiata, Dian Siswarini. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO XL Axiata, Dian Siswarini. (Foto: Jofie Yordan/kumparan)
XL Axiata punya langkah berbeda dengan Hutchison Tri Indonesia yang memilih untuk meninggalkan teknologi jaringan 2G tahun ini. XL memilih untuk memelihara jaringan itu sampai beberapa tahun ke depan walaupun para pelanggannya banyak yang beralih ke 4G LTE. CEO XL Axiata, Dian Siswarini, berkata belum ada pertimbangan perusahaan untuk meninggalkan 2G, namun memang XL telah mengambil langkah untuk tidak memperluas jaringan 2G di wilayah operasionalnya dan fokus untuk kembangkan 3G serta 4G LTE. "Kalau 2G, yang pertama kita bicarakan mengenai pemakai, walaupun sekarang sedikit pemakai 2G, tapi masih ada pemakai yang menggunakan 2G. Harus dilihat dulu perkembangan 4G atau 5G ke depannya. Ada kemungkinan 2G dipakai untuk panggilan suara saja," ujar Dian, ketika ditemui di acara demo jaringan 5G dari Ericsson di Jakarta, Senin (3/4). Saat ini lalu lintas 4G LTE di jaringan XL mencapai 40 persen, sementara jumlah pelanggan 4G mencapai 25 persen dari total 45 juta pelanggan. Baca juga: XL Agresif Dorong Pemakaian Data untuk Streaming Video Tri bakal menjadi perusahaan telekomunikasi seluler pertama yang akan meninggalkan 2G di tahun ini secara serentak di Indonesia, dan sepenuhnya fokus pada 3G dan 4G. Langkah ini diambil setelah melihat data pelanggan yang sangat haus dengan konsumsi data. Rata-rata konsumsi data pelanggan Tri setiap bulannya mencapai 3,5 GB, dan hampir 70 persennya digunakan untuk akses multimedia. Sementara untuk menyambut 5G, XL mengaku akan melakukan beberapa persiapan dalam menghadapi teknologi terbaru tersebut. Dian Siswarini menyoroti kesiapan ekosistem yang bukan hanya dari sisi operator dan infrastruktur, tapi juga spektrum atau frekuensi yang diberikan oleh pemerintah. "Kalau kami dari XL, kami melihat bahwa yang terpenting adalah melihat apakah market sudah siap apa belum. Yang kedua dari sisi investasi, kalau misal ada teknologi baru, itu artinya investasi baru," kata Dian. Saat ini, jangkauan layanan XL sudah mencapai lebih dari 350 kota di seluruh Indonesia. Untuk infrastruktur, XL mengaku memiliki lebih dari 8.200 BTS 4G yang tersebar di berbagai provinsi di Tanah Air. Baca juga: XL Gandeng Genflix untuk Streaming Pertandingan Liga Inggris
ADVERTISEMENT