Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
YouTube Sapu Bersih Video Propaganda Teroris Anwar al-Awlaki
13 November 2017 14:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Ekstremis dan teroris Anwar al-Awlaki sudah lama tewas di tangan pasukan bersenjata AS pada 2011 lalu. Namun, suara propaganda terornya masih bisa didengar melalui konten video YouTube.
ADVERTISEMENT
Atas desakan dari banyak pihak, pemerintah dan lembaga anti-terorisme AS, akhirnya situs berbagi video milik Google itu memutuskan menghapus puluhan ribu video yang berkaitan dengan Awlaki, seperti yang dilaporkan The New York Times.
Pada awal musim gugur, pencarian atas nama 'Anwar al-Awlaki' di YouTube menghasilkan lebih dari 70.000 lebih video. Semua video tersebut berisi kehidupan Awlaki, mulai dari awal tahunnya sebagai imam AS hingga kebersamaannya dengan Al Qaeda di Yemen.
Sekarang, hanya tinggal menyisakan 18.600 video yang rata-rata adalah hanya laporan berita tentang Awlaki.
Dilansir dari The New York Times, propaganda online Awlaki ini telah membentuk dan menginspirasi serangan teroris di sejumlah wilayah AS, seperti ledakan bom di Boston Marathon, penembakan di markas militer Fort Hood, penembakan di klub malam Orlando, Florida, dan penembakan di San Bernadino, California.
ADVERTISEMENT
Selama berbulan-bulan lamanya, YouTube dan media sosial lainnya terus berada dalam tekanan banyak pihak untuk mengambil langkah kongkret dalam memblokir konten berisi pesan atau paham terorisme, kekerasan, dan aktivitas ekstremis lainnya.
Sebelumnya pada Juni lalu, YouTube mengeluarkan empat langkah melawan terorisme di platform mereka, mulai dari peningkatan alat identifikasi dan penghapus konten negatif, merekrut kelompok anti-terorisme dalam program Trusted Flagger, hingga mengalihkan konten negatif ke video positif.