Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Bangkitkan Minat Baca Siswa, Guru SDN Ngombakan 01 mengikuti Program Tachiyomi
9 Februari 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Johana Wikan Nastiti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
![Penjelasan dan pembagian Leaflet mengenai Tachiyomi budaya Jepang. Sumber: Data Primer KKN Tim I Undip. (30/01)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkmyjxc1ja4km6wxgetss5p3.jpg)
Desa Ngombakan, Kabupaten Sukoharjo – Dalam rangka meningkatkan minat baca siswa dan membangun budaya literasi di lingkungan sekolah, salah satu mahasiswi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro menyelenggarakan program Tachiyomi di SDN Ngombakan 01. Program ini diikuti oleh guru-guru sekolah dengan tujuan membiasakan siswa membaca selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.
ADVERTISEMENT
Tachiyomi, yang berarti “membaca singkat sambil berdiri” dalam bahasa Jepang, diadaptasi menjadi kebiasaan literasi bagi siswa di SDN Ngombakan 01. Program ini diawali dengan pembagian leaflet mengenai Tachiyomi dilanjutkan dengan pemaparan materi, hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan belajar siswa serta membantu siswa lebih fokus selama proses pembelajaran.
Para guru menyambut baik program ini dan mulai menerapkannya setiap hari sejak Senin 3 Februari 2025. Namun, beberapa tantangan juga muncul, seperti keterbatasan buku bacaan yang sesuai dengan usia anak-anak dan perpustakaan yang kurang memadai.
Meski demikian, guru-guru SDN Ngombakan 01 tetap bersemangat menjalankan program ini. Mereka berkomitmen untuk menjadikan Tachiyomi sebagai bagian dari rutinitas harian siswa agar budaya literasi terus berkembang di sekolah.
ADVERTISEMENT
Dengan program ini, diharapkan budaya literasi akan semakin kuat di Sekolah SDN Ngombakan 01 dan yang nantinya akan berkembang di beberapa sekolah lain.