Konsistensi INACRAFT dalam Mempromosikan Hasil Kerajinan Indonesia

Konten dari Pengguna
25 April 2018 21:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari johannes febrianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta International Handicraft Trade Fair atau yang biasa dikenal dengan INACRAFT merupakan ajang pameran hasil karya kerajinan tangan para perajin Indonesia yang sudah sejak lama berlangsung. INACRAFT tercetus dari pemikiran sederhana para tokoh ASEPHI (sebuah asosiasi yang merupakan wadah bagi produsen dan eksportir handicraft Indonesia) namun mulia pada saat itu yaitu untuk memperbaiki kesejahteraan hidup perajin dan pengusaha di bidang kerajinan di Indonesia.
Salah satu tokoh penggagas INACRAFT, Bapak Thamrin Bustami (duduk)
ADVERTISEMENT
Pameran ini pertama kali diadakan oleh ASEPHI pada tahun 1999 dengan jumlah peserta sebanyak 120 booth. Pada tahun kedua, ASEPHI menggandeng Mediatama Binakreasi dalam pelaksanaan INACRAFT yang berlanjut sampai tahun ini.
Materi promosi INACRAFT 1999 (sumber : inacraft.co.id)
Dalam penyelenggaraannya, INACRAFT selalu menunjuk salah satu provinsi yang ada di Indonesia untuk menjadi tuan rumah & ikon pameran. Tahun ini, ASEPHI & Mediatama Binakreasi menetapkan Sumatera Utara sebagai ikon utama INACRAFT 2018. Sebagai ikon dengan tema The Loftiness of North Sumatera, Sumatera Utara akan menampilkan kerajinan tangannya beserta pertunjukan seni & budaya selama pameran berlangsung.
Ikon INACRAFT 2018, Sumatera Utara
Telah 19 kali INACRAFT diadakan di Jakarta dan tahun ini merupakan tahun ke-20 pelaksanaannya. Selama 20 tahun INACRAFT konsisten mempromosikan produk kerajinan tangan dari dan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Pada tahun ini pun, penyelenggaraan INACRAFT menargetkan transaksi retail mencapai Rp. 149 Milyar dan kontrak dagang sebesar US$ 12 juta.
Business Matching di INACRAFT 2017 (dok. INACRAFT)
ADVERTISEMENT
Beragam produk kerajinan ditawarkan selama INACRAFT mulai dari kain batik, tenun, perhiasan, sampai kerajinan kayu & rotan. Hal inilah juga yang membuat INACRAFT berkembang. Jumlah peserta di tahun 2018 ini diikuti oleh 1.395 peserta, terdiri dari berbagai perajin, pengusaha, produsen, dan eksportir kerajinan di seluruh pelosok Tanah Air. INACRAFT 2018 juga turut mengikut sertakan negara sahabat dalam memeriahkan pagelaran ini seperti Jepang, Polandia, Uzbekistan, Korea Selatan dan beberapa negara ASEAN yang tergabung dalam AHPADA (ASEAN Handicraft Promotion & Development Association).
Produk display INACRAFT 2018
Selain pameran barang kerajinan, terdapat juga program pendukung acara di pameran terbesar se-ASEAN ini. Kita bisa mengikuti workshop kerajinan tangan, seminar dan pagelaran seni & budaya dari tuan rumah pameran (adat & kebudayaan dari Sumatera Utara) dan INACRAFT Award (penghargaan bagi perajin/peserta INACRAFT)
Program pendukung acara INACRAFT
ADVERTISEMENT
Anda tertarik ke INACRAFT tahun ini? Silahkan datang ke Jakarta Convention Center, 25-29 April 2018 dan ikuti akun sosial media Instagram @weareinacraft dan Twitter @theINACRAFT untuk mengetahui informasi lainnya mengenai pelaksanaan INACRAFT 2018.