Peresmian Banjar Bali di Inggris Raya

Photo courtesyUsman Tobin

Drama Tari Hanuman Duta saat Peresmian Komunitas Warga Bali di Inggris Raya

Pada hari Sabtu, 30 November 2019, sebanyak lebih dari 120 warga bali dan warga lokal berkumpul di Aula Ferndown Middle School, kota Bournemouth, sekitar kurang lebih 2 jam dari kota London, Inggris . Nuansa Bali terasa sangat kental dengan hadirnya gapura khas Bali, pajegan, penjor bahkan pecalang banjar yang mengawal acara sejak awal hingga selesai. Acara tersebut juga dihadiri oleh para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh ilmu di kota Bournemouth Inggris.

Tidak ketinggalan, berbagai kuliner khas seperti lawar, sate, sambal matah serta kudapan Bali dan Nusantara juga disajikan untuk seluruh warga yang hadir di acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Hal ini semakin menambah kemeriahan suasana di hari tersebut.

Acara ini menjadi semakin istimewa karena dihadiri oleh Dr. Rizal Sukma, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris dan Irlandia yang sekaligus meresmikan pembentukan komunitas Banjar Bali di United Kingdom.

Dalam sambutannya, Dubes RI London menyampaikan pentingnya peran komunitas warga dan masyarakat Indonesia untuk turut aktif menjadi duta bangsa. Sehingga, sinergitas antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan komunitas warga dan masyarakat Indonesia menjadi komponen penting dalam menjalan misi tersebut.

Ketua Banjar Bali di United Kingdom, Ketut Artawan Pande dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia yang sangat mendalam atas kehadiran Bapak Duta Besar RI London, Dr. Rizal Sukma.

Photo hasil jepretean Usman Tobin

Karena aktifitas warga Bali di Inggris ini sejatinya telah dimulai sejak tahun 2014, namun baru pada tahun 2019 kepengurusan banjar terbentuk dan langsung diresmikan oleh KBRI London. Sebagai wujud suka cita, Ketut Artawan Pande juga mempersembahkan sebuah lukisan Hanuman Duta untuk KBRI London.

Wayan Gunawan, yang merupakan salah satu pemrakarsa Banjar Bali ring United Kingdom, mengungkapkan bahwa semangat menyama braya warga selalu kuat sejak dulu. Ia yakin kehadiran Dubes Sukma kali ini akan semakin memperkuat rasa persaudaraan yang telah ada.

“Kami berkeinginan agar acara ini bisa terus merangkul lebih banyak lagi orang Bali dan mereka yang memiliki kedekatan dengan Bali untuk bisa berkumpul bersama di perantauan yang jauh ini.” Ujar salah satu pria yang hampir dua puluh tahun menetap di Inggris ini.

Tidak hanya suguhan tari-tarian, acara pada hari itu juga diselingi dengan demonstrasi pembuatan sambal matah dan sate lilit khas Bali yang dipandu oleh Anak Agung Made Sukawati dan Ketut Indrawan.

"Sambal matah dan sambal bawang ini menu wajib di keluarga saya untuk obat rindu masakan Indonesia. Selain mudah menyiapkan, bahan-bahannya juga bisa didapat dengan gampang di Inggris." ujar I Gusti Agung Ayu Ratih Astary, Sekretaris Pertama Ekonomi, yang saat ini bertugas di KBRI London.

Acara pada hari itu semakin meriah saat suguhan tari Joged Bumbung dimulai. Antusiasme warga Bali dan juga warga lokal yang turut ngibing semakin menambah semarak acara sore itu. Kemeriahan suasana hari itu memuncak saat Sekeha Kecak Bandha Shanti Sawitra untuk pertama kalinya diperkenalkan dihadapan hadirin dengan penampilan drama tari Hanuman Duta.

Acara ini terselenggara berkat kerjasama Banjar Bali ring United Kingdom, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Bournemouth dan didukung penuh oleh KBRI London.