Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
MARIBAYA, AIR TERJUN CANTIK DI BANDUNG UTARA
1 Maret 2017 10:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari Joko Parwata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Maribaya berasal dari nama seorang perempuan sangat cantik yang menjadi sumber kehebohan bagi kaum laki-laki. Saking terpesona oleh kecantikannya, pemuda-pemuda di kampungya sering cekcok sehingga sewaktu-waktu bisa terjadi pertumpahan darah. Itulah gambaran keindahan Maribaya tempo dulu. Karena keindahan dan kenyamanan wilayah itu, lokasi pemandian air hangat itu diabadikan dengan nama Maribaya. Keelokan pemandangan disertai desiran air terjun digambarkan bagai seorang gadis cantik jelita yang membuat setiap pemuda bertekuk lutut. Namun, apakah objek wisata Maribaya saat ini masih seperti dulu yang membuat setiap orang ingin menyambanginya? Sejak mulai dikembangkan tahun 1835 oleh Eyang Raksa Dinata, ayah Maribaya, lokasi objek wisata itu berhasil mengubah kehidupan Eyang Raksa Dinata yang sebelumnya hidup miskin menjadi berkecukupan.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang berkunjung ke tempat tersebut. Mereka tidak hanya datang untuk berekreasi menghirup udara segar alam pengunungan dan perbukitan, tetapi banyak juga yang berobat dengan cara berendam di air hangat. Eyang Raksa Dinata yang sebenarnya hanya ingin menghindari pertumpahan darah di kampungnya, malah mendapat berkah kekayaan setelah mengelola sumber air panas mineral yang dapat dipergunakan untuk pengobatan itu. Keluarga Maribaya memperoleh penghasilan dari para pengunjung yang datang berduyun-duyun. Maribaya memang merupakan salah satu objek wisata andalan bagi pemda Kabupaten Bandung. Obyek wisata Maribaya terletak 4 Km di tenggara Kota Lembang, Bandung.
Obyek wisata Maribaya berada di ketinggian diatas 1000 meter menawarkan banyak pesona yang sayang untuk dilewatkan. Obyek wisata seluas 5,5 hektar ini memiliki daya tarik mata air panas mineral, air terjun setinggi 2,5 meter, taman bermain hingga panorama hutan yang elok. Maribaya adalah tempat wisata yang banyak yang di kunjungi oleh keluarga, khususnya pada liburan akhir minggu. Mata air panas di Maribaya mengandung belerang yang nyaman berenang ataupun berendam. Buat yang ingin menikmati air panas, pihak pengelola sudah menampung air tersebut ke dalam sebuah kolam. Kolam berukuran sekitar 20×10 meter ini berisi air panas bersuhu 20-40 derajat celcius. Ketika melihat airnya yang berwarna kekuningan, jangan berpikir bahwa kolam tersebut kotor. Kuningnya air ternyata berasal dari kandungan mineral belerang yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Obyek Wisata Maribaya ini memang nampaknya ditargetkan sebagai tempat wisata air panas alternatif, dengan artian, tidak perlu jauh-jauh ke Ciater kalau mau bermain air panas. Udara disini sangat sejuk. Dari taman yang terdapat di Maribaya ini wisatawan dapat melakukan perjalanan (trekking) sejauh 6 Km selama sekitar dua hingga tiga jam kembali ke Dago di Bandung. Tracking melalui jalan kecil melewati lembah sungai yang menghijau hingga sampai ke Bukit Dago, tempat yang bagus untuk menikmati keindahan matahari saat tenggelam di ufuk barat dan merupakan hamparan hutan yang luasnya 600 hektar, harga masuk hanya sekitar Rp. 8000. Di sini kita juga dapat menikmati pemandangan Goa peninggalan Belanda dan Jepang. Selain menawarkan mata air panas dan taman alam, Maribaya juga dialiri dua buah sungai, yaitu Sungai Cigulung dan Sungai Cikawari. Dua sungai tersebut membentuk tiga buah air terjun. Ada Curug (air terjun) Cikawari, Curug Cigulung, dan Curug Cikoleang. Namun dari ketiga air terjun tersebut, hanya Curug Cikawari yang dasarnya cukup dangkal, sehingga bisa dipakai bermain air.
Curug Omas, dengan ketinggian kurang lebih 30 meter nampaknya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung kesana. Adanya fasilitas dua jembatan pengamat dari sisi bagian atas dan bawah juga memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk bisa lebih leluasa menikmati air terjun tanpa perlu takut menjadi basah. Pengunjung bisa juga “bermalas-malasan” di areal sekitar air terjun sambil tiduran diatas tikar yang disewakan oleh penjaja cilik. Penjaja cilik itu juga dengan sigap membantu memesankan makanan yang diinginkan pengunung kepada penjual makanan yang berada di sekitar. Udara yang dingin dan pepohonan yang rindang ditambah pula dengan gemuruh suara air terjun dari kejauhan, menjadikan objek wisata ini ramai dikunjungi dihari-hari libur atau akhir pekan.
Selain mata air panas dan air terjun, pesona lain Maribaya yang membuat pengunjung betah berlama-lama adalah sejuk dan asrinya alam pegunungan. Memang diakui, daya tarik suasana alam pegunungan memang menjadi daya jual utama Maribaya. Oleh karena itu, keasrian obyek wisata ini benar-benar dipertahankan. Banyak tamu yang menggunakan jasa paket wisata/tour untuk ke Maribaya hanya sekedar menghabiskan waktu liburannya dengan bersantai di sekitar Maribaya Bandung dengan berpiknik bersama keluarganya. Mereka pun memanfaatkan kuda sewaan juga untuk anak – anak yang ada di sekitar Maribaya. Disamping itu terdapat pula para pedagang makanan dan souvenir – souvenir cantik sebagai oleh – oleh Bandung.
ADVERTISEMENT