Konten dari Pengguna

Pengaruh Sosial Media terhadap Pembentukan Karakter

Joko Rizaldi
SMA Plus Arrahmat
13 Agustus 2023 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Joko Rizaldi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

12/08/2023, Yogyakarta

Anak-anak bermain sosmed. Diambil dari pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak bermain sosmed. Diambil dari pixabay.com
Pembentukan karakter adalah salah satu hal dasar yang perlu diperhatikan oleh para orang tua kepada anak-anaknya terutama anak-anak yang sedang beranjak dewasa dan sedang mencari jati diri. Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua saat proses pembentukan karakter anaknya adalah sosial media. Lantas apa saja dampak atau pengaruh sosial media terhadap pembentukan karakter anak? yuk, simak penjelasan dibawah.
ADVERTISEMENT
Pengaruh sosial media terhadap pembentukan karakter telah menjadi topik yang semakin penting dalam era digital ini. Sosial media telah mengubah cara kita berinteraksi, berkomunikasi, dan membentuk pandangan tentang dunia. Namun, dampaknya terhadap pembentukan karakter tidak selalu positif. Pertama-tama, sosial media memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan beragam orang dari seluruh dunia. Hal ini dapat memperluas wawasan, mengintroduksi budaya baru, dan meningkatkan toleransi terhadap perbedaan. Namun, di sisi lain, penggunaan yang tidak bijak juga bisa membentuk karakter yang kurang bertanggung jawab. Konten yang tidak akurat atau provokatif bisa mempengaruhi pemahaman kita tentang suatu masalah, bahkan membentuk pandangan yang ekstrem. Selanjutnya, sosial media juga berdampak pada pembentukan identitas diri. Pengguna sering kali berbagi momen penting dalam hidup mereka, menciptakan citra yang diinginkan. Namun, ini juga bisa mengarah pada perasaan rendah diri atau takut untuk tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh dunia maya. Ini dapat menghambat pertumbuhan karakter yang kuat dan percaya diri.
Belajar dari sosial media
Munculnya "cancel culture" adalah bagian lain dari pengaruh sosial media. Ketika seseorang atau kelompok melakukan sesuatu yang kontroversial atau tidak pantas, sosial media sering kali menyebabkan berita cepat dan kemarahan massal. Ini dapat berfungsi sebagai alat untuk memerangi ketidakadilan, tetapi juga dapat membentuk individu yang takut untuk berbicara atau berbicara karena khawatir menjadi sasaran serangan.
ADVERTISEMENT
Tidak dapat diabaikan bahwa sosial media memiliki efek positif juga. Konten yang mendidik dan inspiratif dapat mendorong orang untuk menjadi orang yang lebih baik dan menjadi orang yang peduli dan berempati. Kampanye sosial media juga dapat membangun kesadaran sosial tentang masalah global seperti hak asasi manusia dan lingkungan.
Namun, dalam bidang kesehatan mental, sosial media sering terlibat dalam pembentukan karakter yang biasanya bergantung pada validasi online. Jumlah likes dan komentar dapat memengaruhi perasaan harga diri seseorang, yang dapat menyebabkan karakter terlalu bergantung pada persetujuan orang lain.
Mengembangkan literasi digital yang kuat sangat penting untuk menghadapi pengaruh sosial media. Ini mencakup kemampuan untuk mengelola waktu yang dihabiskan di platform dan mengidentifikasi konten yang tidak akurat atau berbahaya. Kemampuan untuk mempertahankan identitas diri yang asli diperlukan saat membangun karakter yang kuat. Ini penting meskipun terpaksa mengikuti standar yang dibuat oleh dunia maya.
ADVERTISEMENT
Pengaruh sosial media terhadap pembentukan karakter adalah fenomena yang kompleks. Ini dapat membentuk karakter yang lebih toleran, peduli, dan terbuka, tetapi juga dapat menghasilkan karakter yang kurang bertanggung jawab, tidak percaya diri, atau terlalu bergantung pada persetujuan online. Oleh karena itu, literasi digital dan kesadaran diri sangat penting untuk menghadapi pengaruh sosial media yang semakin meningkat dalam kehidupan kita.
Memberikan edukasi dini pada anak.
Berikut adalah upaya-upaya yang dapat dilakukan para orang tua agar anaknya terhindar dari pengaruh negatif sosial media terhadap pembentukan karakter:
ADVERTISEMENT