Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Modal Minim, Pertamini Bisa Raup Untung 6 juta Perbulan
14 Agustus 2017 14:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Joko Tole tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertamini atau pom bensin kecil yang menjajakan bahan bakar minyak (BBM) eceran, makin menjamur di sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
Kehadiran pertamini juga dinilai terlalu mendukung bagi penduduk daerah yang jarak antara Saran Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) bersama dengan daerah tinggal lumayan jauh.
Bisnis bensin eceran ini banyak dilirik sebab modalnya juga tak kudu terlalu besar. Cukup bersama dengan Rp11 juta, sanggup langsung jualan.
“Modalnya itu membuat membeli box Pertamini. Itu bukan dari pertamina SPBU ya,” ujar H Edi, pemilik Pertamini di Jl Ciremai Giri, Perumnas, Kota Cirebon.
Menurut Edi sebagaimana dilansir dari Radar Cirebon (JawaPos grup), Pertamini ini tidak ada hubungannya bersama dengan Pertamina.
Karena memang mirip bersama dengan penjual bensin botol eceran. Bedanya, Pertamini menggunakan alat otomatis layaknya yang ada di SPBU.
“Ada meteran literan dan harganya di sana, jadi layaknya SPBU versi kecil,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Edi mengungkapkan, bisnis Pertamini ini sanggup jadi sampingan. Dalam sehari, ia sanggup menjajakan 50 liter bensin.
Padahal lapaknya mulai buka pukul 06.00 pagi hingga sore hari. Bila di akhir pekan, penjualan bensinnya makin tambah jadi 80 liter. Sehingga tiap tiap harinya ia teratur membeli bensin 50 liter untuk stok Pertamini.
Lapak miliknya yang berada di Ciremai Giri itu memang strategis. Tepat di jalur ramai kendaraan.
Edi lihat perihal itu sebagai peluang, sebab konsumennya juga bukan mobil melainkan sepeda motor.
Jika kamu membutuhkan info produsen pertamini murah bisa klik kunjungi Produsen Pom Bensin Mini Murah
Untuk pembelian Pertalite, dia mengaku membeli ke SPBU terdekat. Karena tak memiliki izin khusus, tiap tiap hari dibatasi 50 liter.
ADVERTISEMENT
Edi yang menjajakan bensin pertalite itu membeli bensin di SPBU bersama dengan harga normal. Kemudian ia jual ulang Rp9 ribu. Walaupun harga normal di SPBU Pertamina Rp7500. Artinya ada selisih Rp2000 dari tiap tiap liternya.
Jika Pertamini Edi di dalam sehari menggunakan 50 liter, maka sanggup dipastikan tiap tiap harinya ia sanggup beroleh Rp100 ribu. Dalam 30 hari berarti mendapat Rp3 juta. Keuntungan menarik untuk bisnis sampingan.
Belum ulang terkecuali Edi juga menjajakan BBM model Premium, pastinya keuntungan Edi sanggup makin tambah dua kali lipat.
Meski harga yang dijualnya itu terpaut jauh dari harga normal SPBU, rupanya konsumen tak menyoal.
Rata-rata mereka yang membeli merupakan orang-orang yang daerah tinggalnya dekat bersama dengan Pertamini.
ADVERTISEMENT
“Kita jual bersama dengan harga mirip bersama dengan pertamini yang lainnya,” paparnya.
Info bisnis menarik lainnya bisa kamu kunjungi disini