Konten dari Pengguna

Pendekatan Ekonomi Lokal Ala Tiongkok untuk Mencapai Indonesia Emas 2045

Yuda Raditya
Peneliti Indonesia China Partnership Studies (INCHIP), Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
18 Januari 2025 10:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yuda Raditya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesuksesan ekonomi Tiongkok yang luar biasa sering kali dikaitkan dengan strategi besar nasional dan kebijakan pemerintah pusat. Namun, di balik keajaiban ini, terdapat dinamika lokal yang menjadi penggerak utama pembangunan. Pejabat pemerintah lokal memainkan peran kunci dengan kekuasaan yang besar untuk mengelola sumber daya dan kebijakan daerah mereka. Hal ini memungkinkan berbagai inovasi ekonomi yang mendukung pertumbuhan nasional.
ADVERTISEMENT
Para pejabat lokal memiliki tanggung jawab langsung untuk mentransformasi wilayah mereka, dari desa-desa terpencil menjadi pusat-pusat ekonomi modern. Salah satu contohnya adalah Kunshan, sebuah kota yang dulu dikenal sebagai wilayah pertanian miskin. Dengan strategi yang berani, pemerintah lokal menjadikan Kunshan pasar khusus bagi investor Taiwan, menawarkan kebijakan ramah bisnis seperti sewa tanah murah dan dukungan finansial. Hasilnya, kota ini tumbuh menjadi pusat industri dan teknologi tinggi yang memikat ribuan perusahaan.
Sumber: Artificial Intellegence
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Artificial Intellegence
Tidak hanya di Kunshan, berbagai kota di Tiongkok menunjukkan bagaimana pejabat lokal menggunakan pendapatan yang meningkat untuk membangun infrastruktur modern, memperbaiki lingkungan, dan mendanai program sosial. Kompetisi sehat antara pemerintah daerah juga mendorong inovasi dan efektivitas.
Meski demikian, dinamika ini tidak lepas dari tantangan. Sistem meritokrasi yang sudah menjadi tradisi sejak era kekaisaran sering kali dibayangi oleh kebutuhan akan koneksi politik. Para pejabat yang mampu membangun hubungan baik dengan pimpinan partai sering memiliki peluang lebih besar untuk promosi, meski kinerja tetap menjadi faktor penting.
ADVERTISEMENT
Sumber: ImagineArt
Pelajaran bagi Tanah Air Menuju Indonesia Emas 2045
Indonesia dapat mengambil pelajaran berharga dari pendekatan Tiongkok ini, khususnya dalam pemberdayaan pemerintah daerah. Dengan luas wilayah dan keragaman Indonesia, desentralisasi ekonomi seperti yang dilakukan Tiongkok bisa menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi lokal. Pemerintah daerah dapat diberikan lebih banyak wewenang untuk mengelola sumber daya, menarik investasi, dan membangun infrastruktur sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing.
Menuju Indonesia Emas 2045, pemberdayaan daerah menjadi semakin relevan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan pencapaian visi negara maju. Contoh kota Kunshan bisa menjadi inspirasi bagi banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi besar tetapi masih kurang berkembang. Kebijakan ramah bisnis, dukungan keuangan, dan fokus pada pencegahan korupsi bisa diterapkan untuk menarik investasi lokal maupun asing. Selain itu, Indonesia juga dapat mengadopsi sistem meritokrasi yang lebih kuat untuk memastikan bahwa pejabat daerah yang inovatif dan berkinerja tinggi mendapatkan penghargaan yang layak.
ADVERTISEMENT
Dengan mengintegrasikan dinamika lokal dan kebijakan nasional yang terkoordinasi, Indonesia berpeluang menciptakan model pembangunan inklusif yang memanfaatkan kekuatan di tingkat daerah. Strategi ini dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, dan pemerataan ekonomi, sehingga target Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera pada 2045 dapat terwujud.
Dengan mengintegrasikan dinamika lokal dan kebijakan nasional yang terkoordinasi, Indonesia berpeluang untuk menciptakan model pembangunan inklusif yang tidak hanya mengandalkan pusat tetapi juga memanfaatkan kekuatan di tingkat daerah. Ini bisa menjadi langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di seluruh nusantara.