Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bayi Pengungsi SURIAH yang Berumur Dua Hari Dioperasi Jantungnya di Rumah Sakit ISRAEL
27 Desember 2017 9:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari AmerEurope tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bayi Pengungsi Suriah yang baru berumur dua hari baru-baru ini harus diterbangkan ke Israel untuk menjalani operasi jantung darurat. Operasi harus dilakukan karena terdapat kelainan jantung yang berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.
ADVERTISEMENT
Bayi tersebut lahir di kamp pengungsi Siprus dari orang tua yang mengungsi dari perang Suriah. Siprus tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menangani operasi tersebut sehingga mereka harus mengontak Israel untuk meminta bantuan.
Secara resmi, Israel menerapkan kebijakan non-intervensi terhadap perang Suriah dan tidak menerima pengungsi dari negara tetangganya tersebut. Meskipun demikian, Israel tetap menawarkan bantuan.
Sejak 2013, pihak militer Israel telah menerima sekitar 3.000 warga Suriah yang terluka dan anak-anak yang membutuhkan perawatan kesehatan. Mereka biasanya bekerja pada malam hari untuk memberikan bantuan medis sebelum membawa pasien-pasien tersebut ke rumah sakit terdekat.
Meskipun jumlah korban yang ditangani Israel hanya sebagian kecil dari jumlah korban perang secara keseluruhan, para dokter dan pasien mengakui bahwa pertolongan tersebut telah mengubah persepsi dan mengurangi ketegangan di perbatasan dua negara tersebut.
ADVERTISEMENT